Vantage, Penembak Jitu Siap Beraksi di Apex Legends

SETELAH kehadiran Newcastle, kini giliran penembak jitu asal Samoa yakni Vantage yang datang pada 10 Agustus untuk memberikan kejutan bagi musuh dari kejauhan. Legend terbaru ini akan menjadi legend kedua yang diperkenalkan Respawn dan EA. Akan ada satu lagi legend yang akan rilis pada akhir 2022.

Seperti dikabarkan The Verge, Vantage akan memiliki spesialisasi di bidang membidik dari jarak jauh. Bersama dengan kemampuannya, Vantage dapat memberikan lokasi musuh sehingga menyerang secara langsung dari jarak dekat bersama timnya.

BACA JUGA:

Newcastle, Legend Terbaru yang akan Rilis di Apex Legends

Vantage memiliki kerabat kelelawar yang bernama Echo, dimana dengan kerabat tersebut ia bisa berpindah tempat dengan mudah dari satu titik ke titik lainnya menggunakan skill 'Echo Relocation., Skill ini memiliki efek layaknya ultimate milik Ashe dengan jangkauan yang lebih dekat nan singkat. Setiap informasi dari musuh dan item di sekitar dapat diberikan dengan mudah kepada tim menggunakan skill pasif 'Spotter's Lens.'

Skill ultimate-nya yakni 'Sniper's Mark' dapat memperlihatkan keseluruhan tim yang berada di pandangannya, serta memberikan serangan lebih ketika Vantage membidik dan menembak musuhnya yang terkena skill ultimate ini. Damage akan terus bertambah tergantung dari berapa kali Vantage menyerang. Bahkan bisa mencapai 100 damage yang berarti serangan penuh untuk eliminasi musuh.

Sniper's Mark ini tidak sama seperti skill ultimate milik Bloodhound dan Seer, dimana Vantage harus memiliki penglihatan lebih jelas dan kasat mata, serta tidak dapat membidik musuh di luar pandangannya. Tapi hal tersebut sebanding dengan efek skill ultimate yang memberikan tambahan damage, yang bahkan Vantage dapat membidik hanya dengan 20 persen dari ultimate gauge-nya.

BACA JUGA:

Apex Legend Rilis Versi 'Native' untuk Console Next Gen

Di luar Vantage sebagai legend terbaru, EA masih harus berbenah server agar terhindar dari beberapa kendala yang terjadi di Apex Legends. Di antaranya glitch yang mengganggu, matchmaking, ranked mode scoring, dan beberapa detail kecil yang bahkan beberapa bug-nya terjadi di turnamen esports Apex Legends pada Juli 2022 lalu.

Selain itu ada beberapa hal yang mereka perbarui, revamp dari progression system yang akan membuat pemain dapat kembali menaikkan levelnya ke 500 lagi. Kemudian dapat diulang hingga empat kali demi mendapatkan berbagai konten menarik dalam gim. Setidaknya dengan progression yang lebih ekstensif ini, kamu bisa mendapatkan satu konten 'heirloom' dalam gim bila kamu memainkan gim dari awal.(dnz)

BACA JUGA:

Codashop Rayakan Peluncuran Apex Legends Mobile dengan Penawaran Eksklusif