Usai Resmikan RPTRA, Ahok Hindari Hadangan Warga Penjaringan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 23 Juni 2016
Usai Resmikan RPTRA, Ahok Hindari Hadangan Warga Penjaringan

Ahok Resmikan RPTRA, di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Setiba di Penjaringan Indah dan dihadang oleh warga, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Ahok tidak terlalu lama di RPTRA.

Ahok mengatakan, dirinya senang RPTRA dapat langsung digunakan oleh warga Penjaringan. Namun, ia tidak bisa berlama-lama untuk tinggal di sini. Padahal, ia dijadwalkan menemani warga untuk berbuka puasa.

"Sebenarnya saya mau berbuka puasa bareng sama warga sini. Karena ada acara lain jadi agak dipercepat. Tapi agak macet, nanggung juga pulang," ujar Ahok saat memberikan sambutan ditemui di RPTRA Penjaringan Indah, Jalanl Wacung, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6).

Ahok menambahkan, dirinya ingin memberikan pelayanan kepada warga sekitar agar dapat memiliki tempat bermain, ruang serbaguna, dan taman tanaman obat.

"Intinya kami tidak ingin bapak-ibu susah, kalau ada kesusahan maka sampaikan kepada kami. Semoga RPTRA dapat memberikan manfaat bagi anda semua," tandasnya.

Seperti diketahui, RPTRA ini adalah hasil Corporate Social Responsibility (CSR) PT Grogol Indah. Fasilitas yang dimiliki RPTRA ini antara lain taman bermain, ruang serbaguna, hingga taman tanaman obat. Luas RPTRA ini sekitar tiga perempat lapangan sepak bola.

Ahok ditemani oleh Kapolres Jakarta Utara Kombes (Pol) Dany Bolly Tifaona. Selepas ke toilet, Ahok melayani foto bersama orang-orang yang ada di lokasi.

Akhirnya, Ahok keluar dari kawasan ini lewat jalur belakang menghindari demonstran. Personel polisi membentuk barikade agar mobil Ahok bisa lewat setelah melalui bagian belakang Ruko Bandengan Indah ke Jalan Bandengan Utara.

Jalan Bandengan Utara sengaja ditutup, Ahok kemudian pergi meninggalkan lokasi lewat Jalan Bandengan di belakang barikade polisi, melawan arus karena memang jalan sudah disterilkan. Baru sesaat setelah itu, aksi lempar batu dari demonstran dimulai. Polisi lantas melepaskan tembakan gas air mata. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Junimart Girsang Bantah Jika Dirinya Menyerang Gubernur Ahok
  2. Heboh Foto OB Duduk di Kursi Gubernur Ahok di Balai Kota
  3. Gubernur Ahok Minta Pengumpulan KTP oleh Teman Ahok Diverifikasi
  4. Desmond Tak Percaya Dana Teman Ahok Hasil Jualan Merchandise
  5. Resepsi HUT Jakarta ke-489, Gubernur Ahok Undang 52 Duta Besar
#Gubernur Ahok #Warga Penjaringan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Bagikan