Arbani Yasiz Karakter Sama, Media Berbeda

Arbani Yasiz, jago berpuisi seperti karakter Roman (Foto: MP/Albi)
MEMBAWAKAN karakter utama di film bergenre drama romantis yang bertajuk Rompis (Roman Picisan), membuat bintang muda berbakat Arbani Yaziz merasa sangat sengat bersyukur.
Betapa tidak, karena ini merupakan kali pertamanya Arbani memerankan karakter yang sama dengan rasa berbeda. Dalam film ini merupakan lanjutan dari sinetron berjudul sama yang diangkat kedalam sebuah film layar lebar.
"Lumayan sulit, bagaimana dengan kita yang dulu mainin karakter di sinetron. Kita sudah satu tahun enggak mainin karakter itu dan akhirnya kita mainin lagi karakter itu di media yang berbeda di film itu tantangan tersendiri sih. Gimana caranya karakater kita enggak beda drastis banget," ungkap Arbani saat ditemui merahputih.com di Kasablanka XXI, Jakarta Selatan.
Beberapa scene dalam film Rompis berlokasi di negara Belanda. Ini menjadi kesulitan tersendiri bagi Arbani, pasalnya harus beradaptasi dengan cuaca yang cukup ekstrim.
"Lebih ke cuaca sih kalau di Belanda, kita syuting disana tadinya kita kira summer, ternyata masih dingin sekali. Anginnya juga kencang sekali," tambah Arbani.
Arbani membawakan karakter utama, Roman, yang harus beradu akting dengan 2 orang wanita cantik, Wulan (Adinda Azani) dan Meira (Beby Tsabina). Namun Arbani mengaku tak merasakan kesulitan.
"Setelah jeda satu tahun, reading aja lumayan banyak kita sampe 10-12 kali dan itu menurut gue cukup untuk memahami karakter masing-masing dan satu sama lain," tuturnya.
Usai memerankan karakter Roman di sinetron dan di Film Rompis yang notabene merupakan pria romantis serta ahli dalam puisi, Arbani mengaku jika kebiasaanya pada film tersebut terbawa hingga dunia nyata, Ia mengaku menjadi sangat suka menulis puisi.
"Karena gue sudah satu tahun peranin Roman, jadi gue jadi suka berpuisi juga sih. Walau enggak sebagus puisi Roman. Gue berpuisi tergantung mood gue, karena kalau kata Roman, setiap puisi pasti ada inspirasinya'," tutup Arbani. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Ge Pamungkas Kritik Keras Lomba "Tak Berfaedah" di Perayaan Hari Kemerdekaan
Bagikan
Berita Terkait
Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025

Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’

23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF

Sinopsis Film Komedi Horor "Harusnya Horor", Debut Reza Arap di Kursi Sutradara

Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026

Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

Film 'Siapa Dia' Jadi Musikal Perdana di 2025, Bertabur Bintang dan Intip Sinopsisnya

Film 'Panggilan dari Kubur' Tayang 14 Agustus 2025, Intip Sinopsis Cerita tentang Tanah Terkutuk

Angkat tentang Praktik Okultisme Demi Kesenangan Duniawi, Intip Sinopsis dan Daftar Pemain Film Horor 'Labinak'
