Urai Kemacetan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Hingga 1 Januari 2025


Gerbang tol Cikampek Utama
MerahPutih.com - Jumlah warga Jakarta dan sekitarnya yang bepergian menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025) terpantau tinggi.
Jasa Marga mencatat 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-4 Hari Natal 2024 yang jatuh pada periode Rabu-Sabtu (18-21 Desember 2024).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 14,6 persen jika dibandingkan lalin normal (598.904 kendaraan) pada periode yang sama.
Baca juga:
Warga yang Tinggalkan Jakarta Diprediksi Hampir 19 Juta Orang pada Libur Nataru
"Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini meningkat sebesar 5,8 persen (648.813 kendaraan)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Minggu (22/12).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 312.092 kendaraan ( 45,5 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian 216.704 kendaraan (31,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 157.813 kendaraan (23,0 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 159.169 kendaraan, meningkat sebesar 36,2 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 152.923 kendaraan, meningkat sebesar 12,7 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 312.092 kendaraan, meningkat sebesar 23,5 persen dari lalin normal.
“Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 216.704 kendaraan, meningkat 9,8 persen dari lalin normal,” tutur Lisye.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 157.813 kendaraan, meningkat 6 persen dari lalin normal.
Sementara itu, mobilitas yang diperkirakan mencapai 110,6 juta orang. Puncak pergerakan arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024.
Sebagai langkah pengamanan, skema contraflow akan diterapkan di beberapa ruas jalan tol mulai besok hingga 1 Januari 2025.
Selain itu, pembatasan kendaraan bertonase besar juga akan diberlakukan. Kendaraan tersebut dilarang melintas di ruas tol dan hanya diizinkan menggunakan jalan arteri pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. (Knu)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menteri Keuangan Pastikan Ada Stimulus Buat Dongkrak Daya Beli Saat Natal dan Tahun Baru 2026

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Long Weekend Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Catat Ini Ruasnya

Jasa Marga Memohon Maaf Perbaikan Tol Cipularang-Padaleunyi Berpotensi Hambat Lalu Lintas Mulai Hari Ini

Ini Daftar Ruas Tol dan Syarat Dapat Diskon 20 Persen Selama Juni Sampai Juli 2025

Akses Tol Langsung KM 25 Jakarta-Merak Bakal Kurangi Macet di Tangerang

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Pemprov Tutup JPO tak Layak dan Membahayakan

Jasamarga Berlakukan Kembali Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025

Abu Janda Dikabarkan Jadi Komisaris, Jasamarga Toll Road: Belum Ada Pengangkatan

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
