Update Terbaru Jumlah Korban Gempa Tibet, 95 Nyawa Melayang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 07 Januari 2025
Update Terbaru Jumlah Korban Gempa Tibet, 95 Nyawa Melayang

Tibet. (Foto: Unsplash/Daniele Salutari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pejabat China melaporkan bahwa gempa bumi yang kuat telah menewaskan sedikitnya 95 orang di Tibet. Sejumlah orang juga dipastikan mengalami luka-luka dan terjebak.

Kantor Berita resmi Xinhua, mengutip kantor pusat bantuan bencana regional, melaporkan bahwa 130 orang terluka di Tibet akibat gempa pada hari Selasa, sementara puluhan gempa susulan mengguncang wilayah China bagian barat dan negara tetangga Nepal. Sebelumnya, Xinhua melaporkan 53 orang tewas dan 62 orang terluka.

Sekitar 1.500 petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat dikerahkan untuk mencari orang-orang di reruntuhan, kata Kementerian Manajemen Darurat, sebagaimana diberitakan oleh laman Aljazeera, Selasa (7/1).

Gempa mulai melanda Tibet pada pukul 09.05 waktu setempat (01.05 GMT) pada kedalaman 10 km (6,2 mil), menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China, yang mencatat kekuatan 6,8 skala Richter. Namun, Survei Geologi Amerika Serikat mengukur kekuatannya telah mencapai 7,1.

Baca juga:

Gempa Guncang Tibet, 53 Orang Tewas

Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter dianggap kuat dan dapat menyebabkan kerusakan parah. Beberapa gempa susulan juga dilaporkan, dengan gempa terkuat berkekuatan 4,4 skala Richter.

Presiden China Xi Jinping mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan habis-habisan harus dilakukan untuk meminimalkan jumlah korban.

Xinhua melaporkan bahwa sedikitnya sembilan orang tewas di tiga kotapraja – Changsuo, Quluo dan Cuoguo – di daerah Tingri sekitar Shigatse, tempat banyak bangunan runtuh, dan media lokal melaporkan bahwa puluhan orang tewas.

Katrina Yu dari Al Jazeera melaporkan dari Beijing mengatakan bahwa upaya penyelamatan bisa menjadi sulit karena saat ini Tibet dilanda musim dingin.

Baca juga:

Penelitian Ungkap Nenek Moyang Etnis Han dan Tibet Tinggal di Sungai Kuning

“Desa-desa ini sangat terpencil di daerah pegunungan yang sulit diakses dan kesulitan itu akan bertambah karena sekarang sedang musim dingin, sangat dingin dan tidak terlalu dekat dengan kota besar mana pun,” kata Yu. (ikh)

#Gempa Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Bagikan