Upacara HUT ke-72 RI di Istana Negara Tonjolkan Keberagaman

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 17 Agustus 2017
Upacara HUT ke-72 RI di Istana Negara Tonjolkan Keberagaman

Presiden Joko Widodo dan istri bersama Wapres Juusf Kalla dan istri saat menghadiri pembukaan Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). (ANTARA/Akbar Nugroho G

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 berlangsung meriah. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Istana Kepresidenan kembali menggelar upacara bendera untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Prosesi Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 ini dimulai dengan kirab Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.

Dalam prosesi tersebut, Nilam Sukma Pawening dari Provinsi DKI Jakarta, yang pada peringatan tahun lalu bertugas sebagai pembawa bendera pada upacara di Istana Merdeka kali ini bertugas sebagai pembawa bendera dari Monumen Nasional. Naskah proklamasi turut dibawa dalam prosesi ini.

Peringatan pada tahun ini terasa lebih spesial dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, untuk kali pertama, para tamu undangan yang hadir diminta untuk mengenakan pakaian adat kebanggaan mereka. Hal ini tentu menjadikan suasana peringatan kemerdekaan Republik Indonesia semakin berwarna.

Sebelumnya, saat menghadiri Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8), Presiden Jokowi dan Ibu Negara serta Wapres Jusuf Kalla dan istrinya, Mufidah Kalla pun mengenakan baju adat. Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat dari Bugis sementara Iriana mengenakan pakaian adat Bali. Jusuf Kalla dan istri mengenakan pakaian adat Jawa.

Setelahnya, sebelum upacara dimulai, tamu undangan dan masyarakat yang telah berada di lingkungan Istana Merdeka disuguhkan dengan sejumlah pertunjukan kesenian. Tarian Jejer Kembang Menur dari Banyuwangi berhasil memukau para tamu undangan. Lagu-lagu perjuangan oleh Gita Bahana Nusantara yang turut membangkitkan semangat peserta upacara dan tamu undangan.

Tak ketinggalan, marching band dari TK Kinderfield Duren Sawit dan penampilan Ari Lasso di tengah lapangan Istana Merdeka menambah riuh suasana. Inovasi lainnya yang menyita perhatian ialah persembahan "Best National Costume" dari sejumlah provinsi yang semakin mengukuhkan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya.

Presiden Joko Widodo pun turut mengenakan pakaian adat dari Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Sementara Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat Minang berwarna merah, lengkap dengan tutup kepalanya.

"Karena memang kita ini warna-warni dan sangat beragam. Inilah Indonesia. Agar tahu bahwa kita ini sangat beragam," ujar Presiden Jokowi saat dimintai keterangannya soal alasan mengenakan pakaian adat.

Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan

Tepat saat waktu menunjukkan pukul 09:40 WIB, tiupan terompet pertama diperdengarkan sebagai tanda upacara peringatan dimulai. Sejenak kemudian, tiupan terompet kedua seakan memberi aba-aba bagi pasukan upacara untuk memasuki lapangan upacara.

Kolonel Pnb M. Yani Amirullah didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Pria kelahiran Semarang, 5 Mei 1972, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1995.

Laporan Komandan Upacara kepada Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara dan dentuman meriam sebanyak 17 kali menandai dimulainya peringatan detik-detik proklamasi.

Saat prosesi pengibaran bendera, Fariza Putri Salsabila yang mewakili Provinsi Jawa Timur bertugas untuk menerima bendera merah putih yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian dikibarkan.

Adapun tiga orang lainnya yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih ialah Rahmat Hersa Widiatmoko sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Kalimantan Barat, Rianto Fajriansyah sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Bengkulu, dan Agus Putra Pratama Yudha sebagai penarik bendera yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat. (*)

#HUT KEMERDEKAAN Ke-72 RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan