Untuk Menang Satu Putaran, Agus-Silvy Harus Rebut Suara Anies

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Rabu, 08 Februari 2017
Untuk Menang Satu Putaran, Agus-Silvy Harus Rebut Suara Anies

Para Timses Paslon Cagub dan Wagub DKI Jakarta.(MP/Fadli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai, agar dapat menang dalam kontes Pilkada DKI Jakarta 2017 satu putaran, paslon Agus-Sylvi harus bisa merebut suara Anies-Sandi.

Hal tersebut dijelaskan Ray saat menjadi pembicara rilis hasil Survey Manilka bertajuk 'Jelang Akhir Masa Kampanye Siapa Cagub Pilihan Warga Jakarta' di Restoran Pulau Dua, Senayan Jakarta, Rabu (8/2).

"Asumsinya, apa yang bisa dilakukan Agus-Sylvi hingga bisa menang satu putaran? Pertama Agus harus bisa mengambil suara Anies-Sandi, dan yang kedua tentunya merebut suara ragu-ragu sebesar 12 persen," ujar Ray Rangkuti.

Bukan sebaliknya, menurut Ray, yang terjadi saat ini adalah suara Agus banyak yang berpindah ke Anies-Sandi. Menanggapi hal itu, tim sukses Agus -Silvy, Rachlan Nashidik membenarkan pernyataan tersebut. Menurutnya, memang ada suara Agus-Sylvi yang beralih ke paslon nomor tiga itu. "Saya kira paslon nomor 3 mendapat keuntungan dari berantemnya nomor 1 dan 2," ujarnya.

Kendati begitu, ia masih meyakini popularitas dan kerja-kerja Agus dan tim mampu mendongkrak perolehan suara jelang pencoblosan nanti. "Kita tidak ragu hal itu," tandasnya.

Sementara itu, timses Anies-Sandi yang juga merupakan relawan Rumah Juang, Suardi Agandi menyatakan, perolehan elektabilitas paslon terus menanjak karena kerja keras relawan yang setia dan tidak dibayar.

"Kita juga di atas angin, Kita tidak pernah sewa survei, tapi hasilnya terus menanjak. Itu karena basis massa Kami adalah ribuan relawan yang tidak dibayar," jelasnya singkat.

Sebelumnya, berdasarkan temuan riset survei Manilka, elektabilitas Agus-Sylvi berada pada angka 38,61 persen disusul Anies-Sandi dengan 25,25 persen. Sementara Ahok-Djarot berada pada urutan ke tiga dengan 21,70 persen.

Manajer Direktur Manilka Dani Akhyar menyebut, hasil surve yang dilakukan pada 31 Januari-4 Februari 2017 itu melalui metode wawancara, tatap muka dengan sebanyak 1.212 responden. Metode yang digunakan acak bertingkat dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Fdi)

Untuk mengikuti berita seputar Pilgub DKI berikutnya,baca juga: Hasil Survei Manilka, Agus-Sylvi Tertinggi

#Pilkada DKI Jakarta 2017 #DPS Pilkada DKI 2017 #PKPU Nomor 12 Tahun 2015
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Bagikan