Series

Unsur Satire dalam ‘Squid Game’ Mendorong Popularitas Global

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Oktober 2021
Unsur Satire dalam ‘Squid Game’ Mendorong Popularitas Global

Unsur Satire bawa Squid Game ke popularitas global. (Foto: netflixkr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Hwang Dong-hyuk, penulis sekaligus sutradara serial hit Netflix Squid Game, mengatakan unsur satire dan kesederhanaan cerita mendorong popularitas global serial tersebut, dan hal ini tidak pernah terduga olehnya.

"Ini hanya kebetulan. Sungguh luar biasa bahwa semua kegilaan ini terjadi dalam waktu seminggu," kata Hwang Dong-hyuk dalam sebuah wawancara media, dikutip dari laman Yonhap.

Sebagai pencipta serial tersebut, ini menjadi momen paling bahagia baginya. Karya yang dibuatnya telah menarik hati dan perhatian orang-orang di seluruh dunia. Hal ini mungkin pengalaman sekali seumur hidup untuknya.

Baca juga:

Fakta Menarik di Balik Keseruan Series ‘Squid Game’

Unsur Satire dalam ‘Squid Game’ Mendorong Popularitas Global
Squid Game menampilkan kesederhaan. (Foto: netflixkr)

Menurutnya, 'kesederhanaan' dari permainan dalam serial Squid Game mendorong orang di seluruh dunia merenung. Berbagai karakter dan alur cerita dalam serial ini menyindir masyarakat yang sangat kompetitif.

"Saya juga berpikir orang-orang tertarik dengan ironi bahwa orang dewasa yang putus asa mempertaruhkan hidup mereka untuk memenangkan permainan anak-anak. Permainannya sederhana dan mudah, sehingga pemirsa dapat lebih fokus pada setiap karakter daripada aturan permainan yang rumit," ujar Hwang Dong-hyuk.

Serial Squid Game terdiri dari sembilan episode. Mengisahkan permainan bertahan hidup dan mati di antara orang-orang yang putus asa. Tayangan ini menghasilkan respon besar dari penonton di dalam maupun luar Korea.

Serial ini juga menjadi serial TV Korea pertama yang menduduki puncak chart untuk serial Netflix yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat, seperti yang dilaporkan oleh perusahaan analitik streaming FlixPatrol.

Baca juga:

'Squid Game' Dikritik Plagiat Film Jepang 'As The Gods Will'

Hwang Dong-hyuk mengatakan Squid Game pertama kali digagas pada tahun 2008, ketika ia berjuang dengan kesulitan ekonomi.

Saat itu ia melihat banyak film genre survival, novel, dan kartun seperti The Hunger Games dan Battle Royale. Hwang Dong-hyuk bertanya-tanya, seperti apa jadinya jika ia berpartisipasi dalam permainan hidup dan mati itu atau menjadi host-nya.

Unsur Satire dalam ‘Squid Game’ Mendorong Popularitas Global
Skenario serial Netflix ini telah digagas sejak 2008. (Foto: Netflixkr)


"Saya pikir Squid Game berbagi kerangka kerja dan beberapa alat stereotip dramatis dengan pertunjukan (film atau serial) bergenre survival sebelumnya. Tetapi, konten dan narasinya berbeda dari mereka,” ujar Hwang Dong-hyuk.

Rancangan skenario dari Squid Game pertama kali ditulis untuk sebuah film fitur sekitar satu dekade lalu. Tapi, ide itu ditolak oleh investor lokal dan studio produksi, dengan alasan kekerasan dan sensasionalisme.

Namun beruntungnya pada 2019, ia bertemu Netflix yang telah meningkatkan investasi dalam konten Korea Selatan, dalam upaya untuk memperluas jumlah pelanggannya di seluruh Asia. Sehingga, seiring berjalannya waktu, ia memutuskan untuk membuat seri asli berisi sembilan episode itu. (Cil)

Baca juga:

Nomor Telepon di Kartu ‘Squid Game’ Nyata

#Squid Game #Serial Netflix #Netflix #K-Drama #Drama Korea #Serial Drama Korea
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Fun
Siapa Toph di Avatar Season 2? Teaser Netflix Jawab Semuanya
Netflix merilis teaser Avatar: The Last Airbender Season 2 dengan debut Toph Beifong. Aang, Katara, dan Sokka kembali menghadapi ancaman baru di 2026.
ImanK - Kamis, 11 Desember 2025
Siapa Toph di Avatar Season 2? Teaser Netflix Jawab Semuanya
Lifestyle
Paramount Tantang Netflix, Agresif Tawari Warner Bros Rp 1.240 Triliun untuk Akuisisi
Paramount mengatakan tawaran mereka bernilai sekitar USD 18 miliar lebih tinggi daripada tawaran Netflix.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Paramount Tantang Netflix, Agresif Tawari Warner Bros Rp 1.240 Triliun untuk Akuisisi
ShowBiz
‘Dynamite Kiss’ Episode 9 Ajak Cameo Spesial dari ‘One Dollar Lawyer’, Namkoong Min dan Kim Ji-eun Tampil Memesona
Namkoong Min dan Ji-eun kembali berubah menjadi karakter mereka di One Dollar Lawyer, yaitu Cheon Ji-hoon dan Baek Ma-ri.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
‘Dynamite Kiss’ Episode 9 Ajak Cameo Spesial dari ‘One Dollar Lawyer’, Namkoong Min dan Kim Ji-eun Tampil Memesona
ShowBiz
Dibintangi Park Yu Rim, K-Drama Misteri Baru tvN ‘Ho Soo That Day’ Siap Menguras Emosi
K-drama baru tvN Ho Soo That Day mengikuti kisah seorang guru yang berusaha mengungkap misteri kematian muridnya. Dibintangi Park Yu Rim dan tayang perdana malam ini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Dibintangi Park Yu Rim, K-Drama Misteri Baru tvN ‘Ho Soo That Day’ Siap Menguras Emosi
Dunia
Kesepakatan Rp 1.200 Triliun Netflix–Warner Bros bikin Presiden Donald Trump Khawatir, Takut Terjadi Monopoli
Meski masih menunggu persetujuan dari otoritas persaingan usaha, kesepakatan yang direncanakan ini telah memicu kekhawatiran di kalangan industri.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Kesepakatan Rp 1.200 Triliun Netflix–Warner Bros bikin Presiden Donald Trump Khawatir, Takut Terjadi Monopoli
ShowBiz
Bayar Rp 1.200 T Caplok Warner Bros, HBO Sekarang Punya Netflix
Netflix resmi membeli Warner Bros. Akuisisi bersejarah ini menyatukan layanan streaming terbesar dengan studio ikonis Hollywood, termasuk HBO hingga Harry Potter
Wisnu Cipto - Minggu, 07 Desember 2025
Bayar Rp 1.200 T Caplok Warner Bros, HBO Sekarang Punya Netflix
Fun
Netflix Beli Warner Bros dan HBO Rp 1.152 Triliun, Guncang Industri Film Dunia!
Netflix menang dalam perang penawaran untuk membeli Warner Bros dan HBO senilai Rp 1.152 triliun. Simak dampak akuisisi terbesar industri hiburan ini
ImanK - Sabtu, 06 Desember 2025
Netflix Beli Warner Bros dan HBO Rp 1.152 Triliun, Guncang Industri Film Dunia!
ShowBiz
Park Seo-joon Ngaku Sering Dikritik soal Penampilan, Disebut tak Cocok Jadi Pemeran Utama
Seo-joon mengaku tak peduli, hanya menerima kritik terhadapnya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Park Seo-joon Ngaku Sering Dikritik soal Penampilan, Disebut tak Cocok Jadi Pemeran Utama
Bagikan