Universitas Budi Luhur Dirikan New Bank Sampah
Acara peresmian 'New Bank Sampah' di Universitas Budi Luhur (UBL), Rabu (12/4). (Foto UBL)
Universitas Budi Luhur (UBL) mendirikan 'New Bank Sampah', yang bertujuan, selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, juga untuk mengembangkan bisnis gallery daur ulang, di mana pihak UBL menyiapkan klinik daur ulang dan pengelolaan sampah plastik.
Pendirian New Bank Sampah yang memiliki motto "Green and Clean" ini memang sengaja diluncurkan UBL untuk mengembangkan Bank Sampah yang sudah ada sejak 2014 di Universitas tersebut.
"Budi Luhur menjadi perguruan tinggi pertama di Jakarta Selatan yang memiliki Bank Sampah, kami berharap selanjutnya diikuti Universitas lainnya, sehingga kualitas kebersihan. Lingkungan dapat semakin meningkat," ungkap Perwakilan Sudin KLH Jakarta Selatan, Yayat Supriyatna dalam siaran pers, Rabu (12/4).
Nantinya, Gallery Bank Sampah Budi Luhur ini akan menyalurkan hasil-hasil kerajinan masyarakat dari bungkus-bungkus kebutuhan rumah tangga. Salah satu bukti keseriusan itu, pada bulan Maret lalu hasil kerajinan hasil daur ulang tersebut dipamerkan di Monas.
"Universitas Budi Luhur, sangat peduli dengan gerakan-gerakan kebersihan seperti pengelolaan sampah. Kami berharap kepedulian pada sampah ini bisa kita tularkan keseluruh masyarakat," ucap Deputy Rektor Bidang Akademik UBL, Dr Wendi Usino.
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya Bakal Datangi Orangnya
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru