Universal Pictures Garap Biopik Anthony Kiedis Red Hot Chili Peppers

MerahPutih.com - Universal Pictures dikabarkan telah memilih otobiografi Scar Tissue karya Anthony Kiedis, vokalis Red Hot Chili Peppers, untuk diadaptasi ke layar lebar. Dilaporkan bahwa biopik tersebut saat ini sedang dalam tahap pengembangan awal di studio.

Kiedis juga bakal berperan sebagai produser dalam proyek biopik ini, bersama Brian Grazer dari Imagine Entertainment dan Guy Oseary. Scar Tissue, otobiografi yang diterbitkan pada 2004, memaparkan kisah hidup Kiedis.

Buku itu mencakup hubungannya dengan ayahnya, perjuangan dengan kecanduan obat-obatan, serta kematian gitaris pendiri Red Hot Chili Peppers Hillel Slovak, akibat overdosis heroin. Memoar tersebut juga menjelaskan bagaimana Kiedis dan bassis Flea menjaga kelangsungan hidup band.

Baca juga:

Red Hot Chili Peppers Bakal Tampil di Soundrenaline?

Universal Pictures dikabarkan berkomitmen untuk membuat adaptasi layar lebar yang menjadi 'potret yang sangat jujur dari seorang seniman, pecandu, dan pemimpin kelompok'. Meskipun belum diumumkan tanggal rilis, sutradara, atau pemeran film tersebut.

Kiedis sendiri telah membahas perasaannya terkait Scar Tissue, mengungkapkan penyesalan awalnya terhadap buku tersebut, tetapi kemudian menyadari dampak positifnya dalam jangka panjang.

Meski mengandung rasa sakit, Kiedis menyatakan bahwa tujuan utama buku tersebut adalah untuk memotivasi orang dengan menunjukkan bahwa seseorang dapat bangkit dari masa-masa sulit dan mencapai kehidupan yang sukses dan bermakna.

Baca juga:

RHCP Terus Berkarya dengan Album Baru, Tur Dunia, dan Bintang di Hollywood Walk of Fame

Red Hot Chili Peppers, di sisi lain, telah merilis dua album pada 2022, sekaligus menandai kembalinya John Frusciante. Album Unlimited Love mendapatkan ulasan positif, begitu pula dengan Return of the Dream Canteen yang juga mendapat banyak perhatian.

Bassis Flea berbicara tentang perubahan signifikan dalam formasi band, terutama penggantian Josh Klinghoffer dengan Frusciante, menggambarkannya sebagai perubahan emosional yang sulit, namun artistiknya memberikan dinamika yang mengasyikkan bagi grup. (waf)

Baca juga:

Red Hot Chili Peppers Hadirkan Album 'Return of The Dream Canteen'