Underpass Bandara YIA, Jalan Bawah Tanah Terpanjang di Indonesia Resmi Dioperasikan

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 25 Januari 2020
Underpass Bandara YIA, Jalan Bawah Tanah Terpanjang di Indonesia Resmi Dioperasikan

Underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon Kulonprogo resmi dioperasionalkan mulai Jumat 24 Januari 2020. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulonprogo resmi dioperasionalkan mulai Jumat (24/1). Underpass yang diklaim terpanjang di Indonesia ini berada di bawah area bandara YIA.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Wilayah Jateng-DIY, Akhmad Cahyadi menjelaskan underpass YIA memiliki panjang 1.435 meter dengan lintasan jalan yang tertutup sepanjang 1.095 meter.

Baca Juga

KA Bandara YIA Mulai Beroperasi, Ini Jadwal dan Tarifnya

"Underpass terdiri dua jalur dengan empat lajur. Lebar jalan tiap ruasnya 7,85 meter," kata Cahyadi, Jumat, (24/1)

Underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon Kulonprogo resmi dioperasionalkan mulai Jumat 24 Januari 2020. Foto: MP/Teresa Ika
Underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon Kulonprogo resmi dioperasionalkan mulai Jumat 24 Januari 2020

Proyek strategi nasional ini menyedot dana Rp293 miliar yang berasal dari APBN. Underpass ini juga dilengkapi delapan pintu keluar darurat dan empat titik pemberhentian darurat. Pengendara pun diimbau mengoperasikan kendaraannya hanya dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam.

"Underpass dilengkapi dengan pengeras suara untuk memberi peringatan, yakni dalam bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris," kata Cahyadi.

Baca Juga

Mulai Maret 2020 Penerbangan Bandara Adisutjipto Bakal Dipindahkan

Konstruksi underpass lengkap dengan saluran drainase agar tidak terjadi genangan saat musim hujan. Di underpass ini juga dipasangi sejumlah kamera pengawas (CCTV). Pengendara yang melintas diimbau tidak membuang sampah sembarangan atau berhenti dalam kondisi tidak darurat.

"Konstruksi underpass YIA ini sudah dapat sertifikat kelaikan dari Komite Keselamatan Transportasi Jembatan dan Terowongan Jalan," jelasnya.

Setelah resmi dibuka, underpass YIA menjadi penghubung jalur jalan lintas selatan (JJLS) antara provinsi DIY dengan Kabupaten Purwerejo di Jawa tengah. JJLS sempat terputus selama proyek pembangunan bandara.

Rencananya, underpass ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo bersama Bandara YIA Maret 2020.

Baca Juga

Bandara YIA Beroperasi, Pemda DIY Targetkan Satu Juta Kunjungan Wisman

Camat Temon, Jaka Prasetya, mengatakan, pihaknya bangga underpass ini dibangun di wilayahnya. Ia berharap keberadaan underpass memberikan nilai tambah dan dampak positif.

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (*)

#Kemenhub #Angkasa Pura #Bandara Kulon Progo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Indonesia
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diketahui sebanyak 53 orang, sedangkan awak kapal berjumlah 12 orang. Adapun total kendaraan yang diangkut berjumlah 22 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Bagikan