Underpass Bandara YIA, Jalan Bawah Tanah Terpanjang di Indonesia Resmi Dioperasikan


Underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon Kulonprogo resmi dioperasionalkan mulai Jumat 24 Januari 2020. Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - Underpass Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulonprogo resmi dioperasionalkan mulai Jumat (24/1). Underpass yang diklaim terpanjang di Indonesia ini berada di bawah area bandara YIA.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Wilayah Jateng-DIY, Akhmad Cahyadi menjelaskan underpass YIA memiliki panjang 1.435 meter dengan lintasan jalan yang tertutup sepanjang 1.095 meter.
Baca Juga
"Underpass terdiri dua jalur dengan empat lajur. Lebar jalan tiap ruasnya 7,85 meter," kata Cahyadi, Jumat, (24/1)

Proyek strategi nasional ini menyedot dana Rp293 miliar yang berasal dari APBN. Underpass ini juga dilengkapi delapan pintu keluar darurat dan empat titik pemberhentian darurat. Pengendara pun diimbau mengoperasikan kendaraannya hanya dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam.
"Underpass dilengkapi dengan pengeras suara untuk memberi peringatan, yakni dalam bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris," kata Cahyadi.
Baca Juga
Mulai Maret 2020 Penerbangan Bandara Adisutjipto Bakal Dipindahkan
Konstruksi underpass lengkap dengan saluran drainase agar tidak terjadi genangan saat musim hujan. Di underpass ini juga dipasangi sejumlah kamera pengawas (CCTV). Pengendara yang melintas diimbau tidak membuang sampah sembarangan atau berhenti dalam kondisi tidak darurat.
"Konstruksi underpass YIA ini sudah dapat sertifikat kelaikan dari Komite Keselamatan Transportasi Jembatan dan Terowongan Jalan," jelasnya.
Setelah resmi dibuka, underpass YIA menjadi penghubung jalur jalan lintas selatan (JJLS) antara provinsi DIY dengan Kabupaten Purwerejo di Jawa tengah. JJLS sempat terputus selama proyek pembangunan bandara.
Rencananya, underpass ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo bersama Bandara YIA Maret 2020.
Baca Juga
Bandara YIA Beroperasi, Pemda DIY Targetkan Satu Juta Kunjungan Wisman
Camat Temon, Jaka Prasetya, mengatakan, pihaknya bangga underpass ini dibangun di wilayahnya. Ia berharap keberadaan underpass memberikan nilai tambah dan dampak positif.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (*)
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol

Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung

Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah

Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta

Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan

KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik

Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
