Festival Film Cannes

Umumkan ‘Titane’ Menang Palme d’Or di Awal, Spike Lee Kejutkan Cannes

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 19 Juli 2021
Umumkan ‘Titane’ Menang Palme d’Or di Awal, Spike Lee Kejutkan Cannes

Spike Lee, anggota juri Tahar Rahim, Maggie Gyllenhaal, Jessica Hausner, dan Melanie Laurent. (cnn.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SPIKE Lee mengejutkan penonton di penghargaan Festival Film Cannes dengan mengumumkan pemenang Palme d'Or 'Titane' sebelum penghargaan lain. Kekeliruan yang tidak direncanakan itu bisa saja menghilangkan ketegangan yang biasa dibangun pada awal acara dan memuncak di akhir.

Namun sebaliknya, perubahan itu menciptakan energi yang sangat tidak terduga ketika presenter dan peserta sama-sama mencoba membayangkan bagaimana mengembalikan alur kembali dan apa yang mungkin dilakukan presiden juri selanjutnya. Tentunya sambil menahan napas untuk pemenang perempuan kedua Palme d'Or di festival untuk menerima hadiahnya.

BACA JUGA:

Sepekan Rilis, ‘Black Widow’ Raup Rp 2,8 Triliun

Dalam Titane, film horor Prancis, Julia Ducournau yang sebelumnya menyutradarai Raw (2016), memberikan visi horor radikal. Film itu pasti akan membuat gelombang saat tayang lebih luas. Titane berkisah tentang gadis kecil bernama Alexia yang dipasangi pelat titanium di kepalanya akibat sebuah kecelakaan. Entah bagaimana, pelat titanium itu mengubah Alexia. Ia menjauh dari orangtuanya dan lebih memilih bercinta dengan mobil.

titane
Titane, film Prancis karya sutradara Julia Ducournau menampilkan visi horor radikal. (bbc.com)

Ketika tiba saatnya bagi Ducournau untuk menerima hadiahnya, ia mengingat masa kecil menonton penghargaan Cannes setiap tahun. "Saat itu, saya yakin semua film yang dianugerahkan pasti sempurna karena berada di atas panggung. Malam ini, saya berada di panggung yang sama. Saya tahu film saya tidak sempurna, tetapi saya pikir tidak ada film yang sempurna di mata orang yang membuatnya. Kamu bahkan bisa mengatakan milik saya mengerikan," ujarnya seperti diberitakan Variety.com (18/7).

Ia kemudian mengatakan kemenangannya menunjukkan bahwa 'dunia menjadi semakin cair'. Ducournau berterima kasih kepada juri karena merangkul keragaman dan 'karena membiarkan 'sang monster' masuk'.

Juri juga memberikan penghargaan bagi 'monster' lain: Nitram, potret pembunuhan massal yang tidak konvensional. Pemenang pertama yang menerima penghargaan tersebut ialah bintang film Caleb Landry Jones, yang tampil sangat gugup di podium sehingga menolak untuk memberikan pidato. Jones mendapatkan penghargaan aktor terbaik untuk penampilannya yang memukau sebagai pelaku pembantaian Port Arthur, Australia.

Penghargaan aktris terbaik diberikan kepada aktris Norwegia Renate Reinsve untuk perannya yang cemerlang dalam The Worst Person in the World. Film itu berkisah tentang seorang perempuan muda yang menilai dirinya sendiri dengan keras karena tidak dapat memutuskan antara kekasih, jalur karier, dan apakah dia ingin membesarkan anak.

Juri menyebarkan kemenangan dengan memberikan Grand Prix, penghargaan tempat kedua Palme d'Or untuk dua film berbeda: A Hero karya Asghar Farhadi dan Compartment No 6 karya Juho Kuosmanen.

Leos Carax mendapatkan penghargaan sutradara untuk Annette, sebuah musikal tragis tentang pasangan selebritas (diperankan Adam Driver dan Marion Cotillard) yang kariernya bentrok dan menciptakan keretakan dalam hubungan mereka.

Sutradara Jepang Ryusuke Hamaguchi dianugerahi skenario terbaik untuk adaptasi tiga jamnya dari Drive My Car karya Haruki Murakami. Hamaguchi menemukan kedalaman baru dalam cerita pendek 40 halaman.

Untuk penghargaan lain, hadiah juri khusus diberikan kepada Ahed’s Knee karya Nadav Lapid dan Memoria karya Apichatpong Weerasethakul.

festival film cannes
Ducournau berterima kasih kepada juri 'karena membiarkan 'sang monster' masuk'. (variety.com)

Sebagai presiden juri, Lee memimpin kelompok mayoritas perempuan yang mencakup aktor-sutradara Prancis-Senegal Mati Diop, aktor-pembuat film Amerika Maggie Gyllenhaal, sutradara Austria Jessica Hausner, aktor-pemimpin Prancis Melanie Laurent, sutradara Brasil Kleber Mendonca Filho, aktor Prancis Tahar Rahim, aktor Korea Selatan Song Kang-ho, dan penyanyi kultus Prancis Mylene Farmer.

Penghargaan baru yang tidak kalah bergengsi, Camera d'Or, dianugerahkan kepada Murina karya Antoneta Alamat Kusijanovi. Film itu merupakan sebuah kisah dewasa Kroasia tentang seorang perempuan muda yang menegosiasikan ketertarikannya kepada orang asing yang tiba di pulau terpencilnya. Film itu dipilih juri khusus yang dipimpin Melanie Thierry (Tralala) dari 31 fitur debut di semua bagian festival.

Berikut daftar lengkap penghargaan yang diumumkan dalam Festival Film Cannes.

KOMPETISI


- Palme d’Or: Titane
- Grand Prix — A Hero dan Compartment No. 6
- Sutradara: Leos Carax, Annette
- Aktor: Caleb Landry Jones, Nitram
- Aktris: Renate Reinsve, The Worst Person in the World
- Jury Prize — TIE: Ahed’s Knee dan Memoria
- Naskah: Ryusuke Hamaguchi, Drive My Car

PENGHARGAAN LAIN


- Camera d’Or: Murina, Antoneta Alamat Kusijanovi
- Short Films Palme d’Or: All the Crows in the World, Tang Yi
- Short Films Special Mention: August Sky, Jasmin Tenucci
- Golden Eye Documentary Prize:
- Ecumenical Jury Prize:
- Queer Palm: The Divide

UN CERTAIN REGARD


- Un Certain Regard Award: Unclenching the Fists, Kira Kovalenko
- Jury Prize: Great Freedom, Sebastian Meise
- Prize for Ensemble Performance: Bonne Mere, Hafsia Herzi
- Prize for Courage: La Civil, Teodora Ana Mihai
- Prize for Originality: Lamb, Valdimar Johannsson
- Special Mention: Prayers for the Stolen, Tatiana Huezo

DIRECTORS’ FORTNIGHT


- Europa Cinemas Label: A Chiara, Jonas Carpignano
- Society of Dramatic Authors and Composers Prize: Magnetic Beats, Vincent Maël Cardona

CRITICS’ WEEK


- Nespresso Grand Prize: Feathers, Omar El Zohairy
- Society of Dramatic Authors and Composers Prize: Elie Grappe and Raphaëlle Desplechin, Olga
- GAN Foundation Award for Distribution: Elie Grappe and Raphaëlle Desplechin, Zero Fucks Given
- Louis Roederer Foundation Rising Star Award: Sandra Melissa Torres, Amparo

CINÉFONDATION


- First Prize: The Salamander Child, Theo Degen
- Second Prize: Salamander, Yoon Daewoon
- Third Prize — TIE: Love Stories on the Move, Carina-Gabriela Dasoveanu dan Cantareira, Rodrigo Ribeyro.(aru)

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Film fiksi ilmiah 'Pelangi di Mars' resmi merilis poster perdananya di Indonesia Comic Con 2025. Dibintangi Lutesha, Keinaya Messi Gusti, dan Rio Dewanto, film ini dijadwalkan tayang pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
Fun
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Netflix, raksasa layanan streaming global, mengumumkan sedang menguji coba format video vertikal di aplikasi selulernya.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Lifestyle
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
Musim ini juga akan mendalami dampak kematian presiden lama
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
The Diplomat Season 4: Intrik Keri Russell dan Rufus Sewell Semakin Rumit Setelah Kematian Sang Presiden
Lifestyle
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Deretan film komedi seru tayang November-Desember 2025! Mulai dari The Running Man, Zootopia 2, hingga Anaconda dengan Jack Black. Jangan sampai terlewat!
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Fun
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Cerita film Samsara mengangkat kisah kelam tentang ambisi, nafsu, dan keserakahan manusia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
ShowBiz
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel menyampaikan pesan kuat tentang ketimpangan relasi kekuasaan yang masih nyata terjadi di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
ShowBiz
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
Digarap oleh sutradara Rizal Mantovani, film Dusun Mayit Dijadwalkan tayang 31 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
ShowBiz
Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
Berperan sebagai zombie ternyata sangat menguras fisiknya.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
ShowBiz
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
Abadi Nan Jaya menjadi film zombie pertama yang diproduksi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
ShowBiz
'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
The Mandalorian & Grogu akan melanjutkan kisah petualangan Din Djarin dan Grogu, menjelajahi dimensi ruang penuh misteri dan bahaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
Bagikan