Umat Kurang Enak Badan Disarankan Tak Beribadah Natal Langsung di Gereja

MerahPutih.com - Momen perayaan Natal 2021 berlangsung secara hybrid. Artinya, ada umat yang berada langsung di gereja dan hadir secara offline.

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana menuturkan, dari pemantauan di sejumlah gereja, semua tempat duduk di dalam gereja juga sudah dibatasi jarak.

Gereja yang didatangi adalah GBI Karang Anyar dan Gereja Kebenaran Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Katedral dan beberapa gereja lainnya

Kebijakan ini agar tidak saling berdekatan selama ibadah berlangsung.

Baca Juga:

Perayaan Natal di Katedral, Umat Hanya Dibatasi 650 Orang

"Kami juga mengimbau kepada beberapa pengurus untuk dapat mengimbau jemaatnya yang merasa kurang enak badan atau ada rasa kurang segar, kira-kira mau sakit, disarankan untuk beribadah secara online di rumah," ucap pria yang akrab disapa Alan ini di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (23/12).

Ia ingin memastikan umat yang melaksanakan kegiatan Natal dapat berjalan dengan lancar sesuai prokes yang ketat.

Menurut dia, gereja yang sempat ditinjau secara langsung sudah memenuhi syarat protokol kesehatan.

Misalnya pihak gereja sudah melakukan pembatasan pengunjung sebesar 50 persen sesuai ketentuan pemerintah.

Baca Juga:

648 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Kemudian, semua gereja yang ada di Kecamatan Sawah Besar sudah dilengkapi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Alan menambahkan, di wilayah Kecamatan Sawah Besar ada 30 gereja yang bakal menggelar ibadah Natal.

Perayaan Natal 2021 kali ini mengangkat tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”

Sukacita Natal mendorong umat Katolik untuk terus melakukan gerakan persaudaraan dan kemanusiaan. Selain itu, umat Katolik diminta untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). (Knu)

Baca Juga:

Puncak Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi 24 Desember