Ulang Tahun Ke-35, Intip 5 Fakta Unik Mario Bros.

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 13 September 2020
Ulang Tahun Ke-35, Intip 5 Fakta Unik Mario Bros.

Intip fakta kece dari Mario berumur 35 tahun (Foto: Game Rant)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KARAKTER permainan arcade terbitan Nintendo, Mario genap berumur 35 tahun. Gim Super Mario Bros kali pertama hadir pada 13 September 1985. Karakter memiliki aksen ala Italia tersebut telah melompat hingga triliunan kali di semua gim hingga sekarang.

Baca juga: LEGO Rilis Set Mainan Interaktif dari Game Nintendo Super Mario Bros



Mario, bersama teman-temannya, Luigi, Toad, Peach, dan kawan-kawannya memiliki segudang cerita bagi kawula gamer semua kalangan. Dilansir dari laman The Guardian, inilah lima fakta unik Mario dari game franchise Super Mario Bros.



1. Dibuat Shigeru Miyamoto

Super Mario
Diciptakan Shigeru Miyamoto pada 1977 (Foto Game Rant)

Mario pertama kali dibuat Shigeru Miyamoto pada game arkade Nintendo, Donkey Kong pada 1977. Tahun tersebut termasuk tahun keemasan game arkade.

Kesuksesan tersebut membuat Shigeru Miyamoto memisahkan dunia Mario dan Donkey Kong menjadi dua franchise game berbeda. Pada 1985, Miyamoto mulai membuat Super Mario Bros rilis di konsol pertama Nintendo Emulation System, atau juga disebut Famicom di Jepang.



2. Nama lain Mario

Mario Bros
Diberikan nama lain Jumpman oleh Nintendo Amerika Serikat (Foto Game Rant)

Sebelum Mario melebarkan sayap ke luar Jepang, perusahaan Nintendo cabang Amerika Serikat mencoba mengubah nama Mario pada gim Super Mario Bros. Nama pertama versi Amerika terlintas pada rapat tersebut Jumpman, karena karakter Mario hanya bisa melompat dan melemparkan bola api.

Baca juga: Sederet Gim dan Perangkat untuk Merayakan 35 Tahun Super Mario Bros



Namun, kesempatan Nintendo Amerika Serikat itu keburu dicegat Mario Segale, pria yang meminjamkan gudang untuk perusahaan Nintendo Amerika Serikat, dengan alasan bahwa Mario sama dengan nama depan Segale.



3. Peran antagonis

Mario Bros
Menjadi karakter antagonis di game lain (Foto Youtube Nintendo)

Mario ternyata pernah menjadi peran antagonis di franchise lain. Donkey Kong Jr. merupakan gim dirilis di Nintendo Emulation System pada tahun 1982. Mario mengurung ayah Diddy Kong, Donkey Kong.

Mario menjadi antagonis. Miyamoto membuat Mario memiliki kumis berbeda, dan memiliki binatang berbentuk buaya yang mematikan.



4. Alter ego dari Mario, Wario

Mario Bros
Wario, alter ego dari Mario (Foto CBR)

Supel nan cerianya Mario pernah dibuat berbeda kerabat Miyamoto, Hiroji Kiyotake. Dengan nama Wario, pria tersebut memiliki baju dengan aksen warna kuning, juga memiliki sifat nakal, dan sedikit mesum. Alter ego dari Mario tersebut diperkenalkan pada gim Super Mario Land 2 untuk konsol Game Boy.

Jika Mario memiliki kerabat Luigi, Wario juga memiliki kerabat yang juga alter ego dari Luigi, Waluigi.



5. Guiness Book of Records catat kesuksesan Mario

Mario Bros
Tercatat 600 juta kopi game Mario Bros. (Foto Game Rant)

Guiness Book of Records pernah mencatat franchise Mario Bros sebagai gim paling sukses dengan net worth hingga Rp531 Triliun, dan penjualan hingga 600 juta kopi sejak Super Mario Bros. (dnz)

Baca juga: Wow, Gim Langka Super Mario Bros Terjual Rp 1,6 Miliar

#Game #SuperMarioBros #Film
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan