Tzuyu TWICE Kemalingan, Tapi Bukan Perhiasan atau Uang yang Dicuri

RUMAH kemasukan maling memang sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan. Siapa sih yang mau rumahnya dirampok dan barangnya dicuri? Biasanya perampok mengambil barang berharga yang bernilai maupun uang tunai.

Tapi insiden perampokan yang terjadi baru-baru ini tidak melibatkan uang maupun harta benda sama sekali. Melainkan benda-benda yang hanya berharga bagi penggemar K-Pop saja.

Baca juga:

Idola K-Pop yang Dibenci karena Hal Sepele

Kejadian apes tersebut menimpa Tzuyu TWICE. Rumah keluarganya di Taiwan baru saja dirampok. Yang paling disayangkan adalah pelakunya merupakan petugas kebersihan sewaan yang dipekerjakan atas rekomendasi teman keluarga.

Seperti dilaporkan laman Koreaboo, petugas itu kemudian merusak kepercayaan keluarga dengan melakukan tindakan pencurian.

Akan tetapi barang yang dicuri pastinya akan membuatmu geleng-geleng kepala. Alih-alih mengambil uang tunai, perhiasan, atau barang lain, si pelaku justru bawa pulang merchandise bertanda tangan Tzuyu. Mulai dari poster, foto, album, serta sejumlah barang eksklusif lainnya.

Nampaknya ia tahu untuk penggemar K-Pop, terutama ONCE, benda-benda tersebut sangat bernilai. Bahkan mungkin bisa menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan benda lain karena bisa dijual dengan harga mahal ke penggemar.

Sebab kapan lagi mendapatkan foto yang ditanda tangani langsung sama idola populer. Akan tetapi, meskipun yang diambil hanya hanya foto dan album yang sebenarnya terlihat sepele, hal ini tetaplah sebuah tindakan ilegal.

Baca juga:

Rose BLACKPINK Beri Kabar Gembira Terkait Proyek Debut Solonya

Setelah keluarga Tzuyu menyadarinya, mereka menangkap petugas kebersihan itu dan melaporkannya ke polisi. Dalam laporannya, Universitas Kriminal Kota Kaohsiung telah menyita 62 foto, 11 album, dan dua buku foto TWICE.

Semuanya disertai dengan tanda tangan vokalis kelahiran 1999 itu. Walaupun berhasil ditangkap, pelaku sudah keburu menjual satu album seharga US$107 atau setara dengan Rp1,5 juta.

Si pencuri menjual merchandise tersebut di sebuah situs daring. Setiap bendanya dikenakan dengan harga berbeda-beda. Mulai dari $155 NTW (Rp77 ribu) hingga yang termahal $10.000 NTW (Rp5 juta) untuk buku foto pertama TWICE yang sudah cukup langka. Sementara foto-fotonya dihargai $250 NTW (Rp125 ribu) dan albumnya rata-rata dijual seharga $3000 NTW (Rp1,5 juta). Ada-ada saja ya. (sam)

Baca juga:

Jenius, Para Bintang K-Pop ini Memiliki IQ di Atas Rata-Rata