Twitter Tutup Layanan Video Vine


Twitter.com
MerahPutih Berita Tekno - Twitter memutuskan untuk menutup layanan berbagi videonya, Vine pada Kamis (27/10). Keputusan ini diambil setelah Twitter mengakusisi Vine selama empat tahun terakhir.
Vine adalah aplikasi layanan berbagi video berdurasi pendek. Layanan ini mengizinkan pengguna untuk merekam dan menyunting video selama enam detik serta dapat diunggah secara langsung ke situs jejaring sosial Vine, maupun beberapa situs lain seperti Facebook dan Twitter.
Seperti yang dilansir BBC, hingga saat ini pihak Twitter tidak menjelaskan alasan mereka menutup aplikasi Vine, meski begitu Twitter membeberkan akan memangkas sembilan persen dari total karyawannya untuk menyehatkan perusahaan mereka.
"Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menghentikan aplikasi ponsel Vine," kata Twitter dalam tulisan di blog.
Seperti diketahui, Twitter mengakusisi Vine pada 2012 seharga Rp390 miliar. Tapi hari ini Twitter justru menutup layanan video tersebut.
Hal ini tentu mendapat respon dari berbagai pihak, salah satu pendiri Vine, Rus Yuspov berkicau, "Jangan Jual Perusahaanmu!."
BACA JUGA:
- Maya Azeezah: Sumpah Pemuda Jaga Peradaban Bangsa
- Patung Ir Soekarno di Plasa Manahan, Diresmikan Saat Sumpah Pemuda
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Gelar Jambore Pemuda Indonesia
- Tontowi/Liliyana Jadi Pembaca Teks Sumpah Pemuda di Istana Negara
- Peringati Sumpah Pemuda, PMY Gelar Aksi Long March