Tugas Berat Modric dan Rakitic Kembalikan Kejayaan Kroasia

Timnas Kroasia (goal.com)
Merahputih.com - Sejak berpisah dengan Yugoslavia dan diakui FIFA dan UEFA sebagai negara independen pada tahun 1993, Kroasia tidak pernah memiliki prestasi mentereng di dunia atau turnamen besar. Baik itu Euro atau Piala Dunia.
Puncaknya adalah ketika Kroasia secara heroik mampu menembus semifinal Piala Dunia 1998. Penampilan itu terlebih merupakan debut Kroasia di level Piala Dunia. Saat itu, Kroasia Diperkuat sederet nama-nama yang sudah tak asing di teling, Sebut saja Davor Suker, Robert Prosinecki, Zvonimir Boban dan Igor Stimac.
Meski pada akhirnya kalah 1-2 dari Prancis yang kemudian menjadi juara, Kroasia berhasil menempati posisi juara ketiga dengan mengalahkan Belanda melalui skor 2-1. Pada era 90-an, Kroasia diyakini memiliki generasi emas yang belum lagi ada sampai saat ini.
Kroasia belum mengulang apa yang dilakukan Boban dan kawan-kawan di Piala Dunia 1998. Tapi, skuat terkini diyakini dapat mengulangi kesuksesan yang sama di Piala Dunia 2018. Keyakinan itu diucapkan oleh mantan pemain timnas Kroasia pada medio 1999-2001, Igor Biscan.

"Saya percaya kami (timnas Kroasia) memiliki kualitas dan pengalaman. Bagi pemain-pemain yang ada saat ini, ini (Piala Dunia 2018) bisa jadi kesempatan terakhir mereka untuk melakukan hal besar, publik berharap generasi ini mendekati skuat beken di tahun 1998," tutur Biscan, diberitakan Goal, Sabtu (02/6).
Kroasia tergabung di Grup D Piala Dunia 2018 bersama Islandia, Nigeria, dan favorit juara, Argentina. Tim besutan Zlatko Dalic memiliki pemain-pemain berkualitas sarat pengalaman yang bermain di klub top Eropa, seperti Luka Modric, Ivan Rakitic, Mateo Kovacic, Dejan Lovren, Ivan Perisic, dan Mario Mandzukic.
"Saya pikir mereka cukup punya kualitas untuk mengulangi performa di tahun 1998. Jika Anda menganalisa tim-tim yang mereka lawan, peran yang mereka mainkan, Anda akan memahami level bermain mereka sama dengan pemain di masa lalu," imbuh Biscan.
"Jika mereka memulai dengan baik dan memenangi laga pertama, lalu mulai membangun atmosfer positif di sekitar mereka, maka semuanya akan berada di atmosfer yang sama dan segalanya mungkin terjadi," urainya. (*/bolaskor.com)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Massimiliano Allegri Pastikan Luka Modric Gabung AC Milan setelah Piala Dunia Antarklub

Luka Modric Sepakat Gabung AC Milan, Jalani Tes Medis setelah Piala Dunia Antarklub 2025

AC Milan Dekati Luka Modric, Impian Masa Kecil Segera Terwujud?

Kabar Sensasional, Luka Modric Bakal Main Bareng Lionel Messi di Inter Miami

Luka Modric Resmi Tinggalkan Real Madrid, Unggah Pesan Mengharukan

Bikin Kejutan, Luka Modric Tiba-tiba Jadi Pemilik Saham Swansea City

Real Madrid Telan Kekalahan Ketiga di Liga Champions, Luka Modric: Masih Ada Kesempatan

Luka Modric Jadi Pemain dengan Trofi Terbanyak di Real Madrid

Luka Modric Perpanjang Kontrak di Real Madrid hingga 2025

Luka Modric Jadi Pencetak Gol Tertua Sementara di Ajang Euro
