’Troll’ Jadi film Non-Bahasa Inggris Paling Populer di Netflix


Troll capai 128 juta jam tayang. (Foto: Netflix)
HANYA berselang dua minggu sejak penayangan perdananya pada 1 Desember 2022, film aksi-petualangan dari Norwegia berjudul Troll telah menjadi film tidak berbahasa Inggris paling populer di Netflix.
Mengutip Variety, Rabu (14/12) dengan total 128 juta jam tonton dan masih terus bertambah, film ini menempati posisi teratas di Netflix Top 10 film non-bahasa Inggris. Film ini juga berhasil masuk 10 film terbaik di 93 negara termasuk di Norwegia, Prancis, Jerman, AS, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Brasil, dan Meksiko.
Baca juga:
Netflix Akan Segera Hadirkan Musim Terbaru Serial ‘Monster’ dan ‘The Watcher’

Film bergenre kaiju yang sangat popular itu menceritakan jauh di dalam gunung Dovre, Norwegia, ada sesuatu yang sangat besar terbangun setelah terperangkap selama beribu tahun. Menghancurkan semua yang menghalangi jalannya, makhluk itu dengan cepat mendekati ibu kota Norwegia, dengan penduduk kota berjuang untuk menghentikan sesuatu yang mereka pikir hanya ada dalam cerita rakyat Norwegia.
Film ini oleh sutradara Roar Uthaug yang dikenal melalui film Tomb Raider. Troll diproduksi oleh Espen Horn dan Kristian Strand Sinkerud dari Motion Blur, perusahaan produksi di balik film Netflix Norwegia Cadaver.
Troll dibintangi Ine Marie Wilmann, Kim Falck, Mads Pettersen dan Gard B. Eidsvold. Uthaug juga termasuk dalam produksi The Wave, film pertama dari Norwegia yang menceritakan tentang bencana. Sementara itu, rumah produksi Motion Blur adalah nama di balik film Amundsen, The 12th Man, dan serial The Oil Fund.
Baca juga:
'Monster', Serial Netflix Ketiga Ditonton Lebih dari 1 Miliar Jam
Troll telah disertifikasi oleh halaman review film Rotten Tomatoes dengan peringkat 88%. Angka yang baik untuk sebuah film yang saat ini tengah naik daun.
Sebelumnya, film non-bahasa Inggris paling populer tahun ini di Netflix adalah Blood Red Sky karya Peter Thorwarth, di mana seorang wanita dengan penyakit misterius dipaksa beraksi ketika sekelompok teroris mencoba membajak penerbangan malam antar benua.
Blood Red Sky mencetak angka lebih dari 110 juta jam ditonton. Judul non-bahasa Inggris populer lainnya di layanan streaming film itu ada The Platform dengan sekitar 108 juta jam penayangan, All Quiet on the Western Front dengan 101 juta jam, dan Black Crab dengan 94 juta jam. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
