Tren Deflasi, Airlangga Tegaskan Ekonomi Bergerak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 03 Oktober 2024
 Tren Deflasi, Airlangga Tegaskan Ekonomi Bergerak

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: ANTARA/Yashinta Difa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tren deflasi telah berlangsung sejak Mei 2024, dengan rincian deflasi 0,03 persen pada Mei, 0,08 persen pada Juni, 0,18 persen pada Juli, 0,03 persen pada Agustus, dan 0,12 persen pada September.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan perekonomian nasional secara keseluruhan tetap bergerak dengan baik meski tren deflasi telah berlangsung selama lima bulan berturut-turut.

"(Soal deflasi) harus melihat secara keseluruhan,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/10).

Berbagai indikator ekonomi yang ia yakini tetap bergerak positif. Misalnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2024 yang meningkat menjadi 124,4 dari 123,4 pada bulan sebelumnya.

Baca juga:

Airlangga Minta Kadin untuk Kembangkan AI

Posisi cadangan devisa Indonesia juga mengalami peningkatan pada akhir Agustus 2024, yakni menjadi 150,2 miliar dolar AS dari 145,4 miliar dolar AS pada akhir Juli 2024.

“Kalau ekonomi tidak bergerak, cadangan devisa tidak bertambah. Apalagi kita baru mengeluarkan pengaturan devisa hasil ekspor (DHE) yang terbukti bisa mempertahankan jumlah dolar di dalam negeri,” ujarnya.

Ia mengatakan, rupiah pun berhasil ditekan ke level Rp 15.300 setelah sebelumnya pernah menembus Rp 16.000. Adapun terkait inflasi, meski kinerja bulanan mencetak deflasi 0,12 persen per September 2024, namun komponen inti tetap mengalami inflasi sebesar 0,16 persen.

Mengutip laman Bank Indonesia (BI), inflasi inti (core inflation) merupakan komponen inflasi yang cenderung stabil dalam pergerakannya. Inflasi inti dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya interaksi permintaan-penawaran; lingkungan eksternal berupa nilai tukar, harga komoditas internasional, dan perkembangan ekonomi global; serta ekspektasi inflasi di masa depan.

Baca juga:

Menko Airlangga Klaim Deflasi 5 Bulan Berturut Bukti Kerja Pemerintah Tekan inflasi

Airlangga inflasi inti menjadi komponen yang lebih penting untuk diperhatikan dibandingkan dengan inflasi secara keseluruhan.

"Indonesia setidaknya sudah berhasil menekan tingkat inflasi dalam 10 tahun terakhir," katanya.

Bagikan
Bagikan