Tokoh Agama Desak Presiden Untuk Lebih Tegas Berantas Korupsi

Merahputih nasional - Istri Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid (Gusdur), Shinta Nuriyah Wahid, merespons perkembangan lembaga pemberantasan korupsi hingga saat ini. Ia pun mengajak tokoh lintas iman untuk menyatakan seruan dan sikap.

"Kami akan terus mengingatkan kembali Presiden Republik Indonesia Jokowi untuk terus secara sungguh-sungguh memimpin pemberatasan korupsi sebagaimana dinyatakan dalam berbagai kesempatan dan janji-jani selama kampanye," ujar Shinta saat ditemui usai konferensi pers acara Hentikan Pelemahan dan Kriminalisasi terhadap Pemberantasan Korupsi, di Pusat Kajian Gusdurian di Taman Amir Hamzah, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (4/2).

Dia dan sejumlah tokoh lintas agama meminta presiden mengambil langkah tegas, tepat, dan terukur mengatasi pelemahan dan kriminalisasi terhadap KPK.

"Mendorong semua pihak agar menghentikan pelemahan dan kriminalisasi terhadap pemberatasan korupsi baik melalui revisi UU KPK maupun kriminalisasi terhadap komisioner dan penyidik KPK yang saat ini masih berlangsung," tuturnya.

Lebih lanjut, Ia menyerukan seluruh tokoh agama/keyakinan dan organisasi-organisasi keagamaan untuk terus menyuarakan pemberantasan korupsi.

"Kami akan terus mewujudkan masyarakat dan pemerintahan yang bersih serta anti korupsi," tegasnya. (Abi)

BACA JUGA:

1. Tokoh-Tokoh Agama Kompak Berantas Korupsi di Indonesia
2. Novel Baswedan Sering Bawa Motor ke Kantor KPK
3. Novel Baswedan Paparkan Beratnya Tugas Penyidik KPK
4. Novel Baswedan Bingung Kasusnya masih Bertele-tele
5. Penyidik KPK Novel Baswedan Tidak Jadi Ditahan