Tips Pengelolaan Keuangan bagi Pasangan Baru Menikah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 24 Juli 2019
Tips Pengelolaan Keuangan bagi Pasangan Baru Menikah

Pasangan yang baru menikah perlu memperhatikan pengelolaan keuangan mereka agar tidak menghadapi konflik anggaran. (Foto: Pixabay/aiilolo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENGELOLAAN keuangan merupakan kunci sebuah hubungan yang harmonis. Bagi pasangan baru menikah, hal tersebut mungkin terdengar bukan suatu hal yang keren. Tapi begitulah kenyataannya, pengelolaan keuangan harus benar-benar diterapkan, bahkan sejak pertama kamu berdua memulai "perjalanan".

Pasangan yang baru menikah perlu memperhatikan pengelolaan keuangan mereka agar tidak menghadapi konflik anggaran rumah tangga, apalagi setelah menggelar pesta besar pernikahan.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kamu Berada di Keluarga yang Beracun


1. Beberapa hal yang perlu disepakati

Kamu perlu menyepakati beberapa hal sebagai pasangan. (Foto: Pixabay/pixel2013)
Kamu perlu menyepakati beberapa hal sebagai pasangan. (Foto: Pixabay/pixel2013)

Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan, pasangan baru perlu menyepakati siapa yang akan menjadi pengelola keuangan rumah tangga dan dari mana saja sumber dana tersebut.

Pasangan perlu menyepakati pula apakah masing-masing akan bekerja atau apakah istri perlu berhenti bekerja.

Pasangan juga perlu menentukan di mana mereka tinggal setelah menikah, apakah membeli rumah, menyewa rumah, atau tinggal di rumah orang tua.


2. Ketahui prioritas keuangan keluarga

Kamu harus mengetahui proritas keuangan keluarga. (Foto: Pixabay/stevepb)
Kamu harus mengetahui proritas keuangan keluarga. (Foto: Pixabay/stevepb)

"Rumuskan juga rencana keuangan keluarga," kata Prita Hapsari Ghozie ketika berbicara tentang sikap merencanakan keuangan dalam BincangShopee seputar keuangan dan pernikahan di Jakarta, dikutip Antara.

Prioritas keuangan pasangan yang baru menikah, menurut Prita, pada umumnya adalah membeli rumah serta kebutuhan anak termasuk pendidikan, dan dana untuk berlibur.

Baca Juga: 5 Tempat Liburan Asyik untuk Keluarga Pencinta Teknologi


3. Menyikapi ketika jadi generasi sandwich

Generasi sandwich berada di tengah generasi di atas dan di bawahnya. (Foto: Pixabay/bogitw)
Generasi sandwich berada di tengah generasi di atas dan di bawahnya. (Foto: Pixabay/bogitw)

Selain itu, Prita menyarankan pasangan muda untuk menyiapkan dana pensiun dan pertimbangkan apakah mereka menjadi generasi sandwich karena menanggung kehidupan orang tua atau anggota lain keluarga sambil menghidupi kebutuhan keluarga mereka sendiri.

Generasi sandwich terkadang menjadi permasalahan serius bagi pasangan muda. Genarasi yang berada di tengah-tengah atau terjepit seperti gambaran sandwich atau roti isi. Betapa sulitnya menjadi generasi sandwich yang harus bertanggung jawab atas kebutuhan finansial generasi di atas dan di bawahnya.

Baca Juga: Sulitnya Jadi Generasi 'Sandwich', Begini Jalan Keluarnya


4. Kunci tidak berbohong kepada pasangan

Tidak berbohong adalah kunci bagi kamu sebagai pasangan. (Foto: Pixabay/3194556)
Tidak berbohong adalah kunci bagi kamu sebagai pasangan. (Foto: Pixabay/3194556)

Jika sudah membuat semua kesepakatan, pasangan harus bersikap jujur soal keuangan, termasuk saat berbelanja.

Prita menyarankan untuk tidak berbohong kepada pasangan soal keuangan walaupun tampak sepele seperti berbelanja di e-commerce.

"Komunikasi, terbuka pada pasangan," kata Prita. (*)

Baca Juga: Tips Memasak Sederhana yang Harus Selalu Kamu Ingat

#Tips Keluarga #Masalah Keuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Video
Ini Perbedaan Frugal Living vs Pelit, Harus Tahu Bedanya
Keduanya memang sama-sama berhubungan dengan keuangan, tapi memiliki perbedaan signifikan.
Rezita Kesuma - Kamis, 14 November 2024
Ini Perbedaan Frugal Living vs  Pelit, Harus Tahu Bedanya
Fun
Lakukan Cara Ini untuk Pererat Hubungan Anak dan Orangtua
Penelitian telah membuktikan bahwa terdapat tiga komponen umum yang diperlukan untuk membentuk hubungan harmonis.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 08 September 2022
Lakukan Cara Ini untuk Pererat Hubungan Anak dan Orangtua
Bagikan