Tips Mengolah Daging Merah Agar Aman Dikonsumsi


Yuk intip cara ampuh mengolah daging merah agar aman dikonsumsi (Foto: pixabay/free-photos)
UNTUK kamu yang gemar mengonsumsi daging merah seperti steak daging sapi, sate kambing maupun sosis sapi, kamu harus berhati-hati. Karena terlalu sering mengonsumsi daging jenis itu bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes serta kanker usus.
Sesuai dengan sebutannya, daging merah ialah daging yang ketika belum dimasak berwarna merah. Daging ini dapat diolah serta diawetkan menjadi daging asap, sosis, rendang, bakso sapi, ham, ataupun isian burger.
Baca Juga: Enggak Pakai Repot, Ibadah Kurban kini Bisa lewat Platform Digital
Sebetulnya daging merah mengandung banyak nutrisi, seperti sumber protein, zat besi, vitamin serta mineral yang baik bagi tubuh kamu. Tapi apabila terlalu sering dikonsumsi, daging merah dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan, seperti kanker usus besar, kanker payudara, kanker pankreas, penyakit jantung dan diabetes.

Perlu diketahui jika 100 gram daging merah merupakan jumlah maksimal yang boleh dikonsumsi per hari. Perkiraannya, 100 gram daging merah kurang lebih sebesar setengah lembar roti tawar.
Sementara untuk olahan daging merah seperti halnya sosis dan ham, disarankan tak mengonsumsinya lebih dari 70 gram per hari. Selain itu, pilihlah daging dengan kandungan lemak yang sedikit.
Untuk kamu yang gemar mengonsumsi daging merah, jangan khawatir akan risiko penyakit yang bisa ditimbulkan oleh daging merah. Karena ada beberapa cara mengolah daging merah agar tetap sehat untuk dikonsumsi, seperti yang dilansir dari laman alodokter.
Tips yang pertama yaitu konsumsilah daging merah tanpa lemak. Seperti daging yang berakhiran loin, seperti tender loin atau sirloin.
Lalu ketika memasak makanan menggunakan sosis sapi, perbanyaklah sayuran dan ganti sebagian sosis dengan potongan daging ayam.

Cara selanjutnya yakni jangan mengolah daging merah dengan suhu panas yang terlalu tinggi, karena bisa membuat makanan itu mengeluarkan zat yang meningkatkan risiko kanker.
Oleh karena itu, hindari memanggang dan menggoreng daging merah dengan suhu yang terlalu tinggi, sebaiknya diolah dengan Suhu Menengah tapi masak sedikit lebih lama. Jika terpaksa harus digoreng maupun dipanggang, bolak baliklah daging sesering mungkin.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Klinik Kecantikan, Perhatikan Beberapa Hal ini agar Kamu tak Menyesal
Tips lainya, pastikan daging dimasak dengan durasi yang cukup, guna kuman di dalamnya mati. Tapi hindari memasaknya hingga terlalu matang, karena daging merah yang terlalu matang justru lebih banyak mengandung bahan penyebab kanker.
Jika kamu mengonsumsi daging merah dengan cara dipanggang, dikukus, ditumis maupun dijadikan sup. Buanglah lemak usai daging merah berwarna kecoklatan, Jangan lupa juga, buang kulit serta lemak dibawah kulit sebelum diolah.
Intinya, mengonsumsi daging merah boleh-boleh saja yah guys. Tapi kamu harus perhatikan porsi dan cara memasaknya. Agar kesehatan tubuh kamu terjaga dengan biak.
Selain menerapkan pola makan sehat, kamu juga dianjurkan untuk rutin berolahraga, istirahat yang cukup serta berhenti merokok. (Ryn)
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang saat Idul Adha, Tembus 143 Persen

Libur Panjang Idul Adha, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 115 Persen

Puncak Arus Balik Idul Adha Hari ini, 20.734 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

10 Rute Kereta Jarak Jauh Terlaris Sepanjang Long Weekend Idul Adha 2025

Akhir Pekan Landai, Puncak Arus Balik Idul Adha Penumpang Kereta Terjadi Senin

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg

Resep Soto Rawon Medok Khas Jawa Timur ala Master Chef Indonesia Puguh Setiawan

Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar

10 Stasiun Kereta Terpadat Long Weekend Idul Adha 2025, Pasar Senen Juaranya

Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu
