Jaga Kondisi Mobil Agar Tetap Prima Saat PPKM

PADA kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali dari mulai tanggal 3-20 Juli 2021, masyarakat diharuskan untuk membatasi kegiatannya, hal tersebut demi menekan penyebaran Virus COVID-19.

Namun dibalik terjaganya kesehatan bersama, PPKM berimbas pada intesitas penggunaan kendaraan yang menjadi terbatas.

Baca Juga:

Tips Aman Mengemudi Mobil untuk Mencegah Paparan COVID-19

Alhasil, mobil jadi jarang digunakan serta memerlukan perhatian ekstra, guna memastikan kendaran tetap dalam kondisi prima.

Mengenai hal itu, Arief Syarifudin, selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, mendukung penerapan kebijakan PPKM Darurat.

"Selama penerapan PPKM Darurat ini, para pelanggan MG tidak perlu khawatir meski harus berada di rumah saja karena mereka dapat memanfaatkan fasilitas berbasis online dari MG," tutur Arief seperti yang dikutip dari laman kabaroto.com.

Meskipun tidak pergi kamu harus panaskan mobil 5 hingga 10 menit. Memanaskan mobil sangat penting untuk dilakukan, agar sirkualis oli tetap terjaga, dan melumasi komponen di dalam mesin mobil dengan baik.

Kemudian, rutinitas memanaskan mobil pun bisa menjaga daya aki, agar tetap bisa bekerja secara maksimal dan tegangan listriknya tetap stabil.

Baca Juga:

Tips Mudah dan Aman Menyalip Mobil Lain di Jalan Raya

Kamu juga harus mengubah posisi parkir. Penting untuk mengubah posisi parkir mobil, agar roda ban pun ikut bergerak. Hal tersebut bisa mastikan bentuk ban tetap ideal, lantaran tak mampu bertumpu pada satu posisi tertentu dalam waktu lama.

Selain itu, roda ban yang terlalu lama, didiamkan pun bisa kehilangan tekanan udaranya dan mengempis dengan mudah.

Jangan lupa periksa bensin dan oli secara rutin. Karena mobil yang lama tak terpakai, bisa menimbulkan pengendapan pada bahan bakar serta oli, yang disebabkan oleh tak adanya tekanan pada mesin. Pastikan pula bahwa mesin mobil punya level bahan bakar serta oli yang memadai.

Bagian interior juga perlu sentuhan. Karena, berkurangnya penggunaan mobil selama masa PPKM Darurat, bisa menyebabkan berkurangnya sirkulasi udara di kabin. Ini bisa menyebabkan interior mobil menjadi lebih lembap dan memicu munculnya jamur.

Agar kondisi interior mobil tetap terjaga, jangan lupa membuka jendela sesekali agar sirkulasi udara tetap terjaga. (Ryn)

Baca Juga:

Mudah, Merawat Body Mobil di Rumah