Tips Aman Menggunakan Aplikasi Zoom


Ilustrasi: Aplikasi meeting Zoom. (ANTARA/Zoom)
SEMENJAK virus corona baru atau COVID-19 menyerang, ada beberapa aplikasi yang booming dan digemari banyak orang. Salah satunya yakni Zoom, platform digital untuk melakukan pertemuan sosial secara online.
Zoom populer karena menyediakan akses gratis konferensi video selama 40 menit dan mampu memuat hingga ratusan peserta. Ini berbeda dengan aplikasi lain yang hanya bisa menampung belasan peserta saja.
Baca juga:
Sayangnya, kepopuleran aplikasi Zoom dibarengi dengan fenomena Zoombombing, istilah untuk orang tak dikenal secara tiba-tiba masuk dan mengganggu pertemuan. Seperti yang terjadi baru-bari ini.
Menanggapi hal itu, pakar siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, membagikan kiat aman menggunakan aplikasi konferensi video seperti Zoom, terlebih bagi administrator (tuan rumah/host) yang membuka ruang untuk mengadakan pertemuan online.

Menurutnya, admin bertanggung jawab untuk menjaga pertemuan agar tetap kondusif. Oleh karena itu, sebaiknya dia memahami dan menguasai fitur-fitur yang ada di apikasi tersebut. "Jangan semua setting default," tutur Alfons.
Berikut ini tips dari Alfons yang bisa kamu terapkan.
1. Perbarui aplikasi
Aplikasi Zoom memiliki versi terbaru dengan beberapa pembaruan terutama di segi keamanan dan fitur terkini.
2. Hati-hati membagikan tautan
Orang akan terhubung pada konferensi ketika tahu tautan termasuk ID dan kata sandi (password). Oleh karena itu hindari sembarangan membagikan tautan ke publik, misalnya melalui media sosial.
Baca juga:
3. Aktifkan mode ruang tunggu atau waiting room
Sebaiknnya menyalakan fitur ruang tunggu atau waiting room ketika ada peserta yang masuk. Dengan begitu admin bisa mengontrol siap saya yang ikut dalam meeting. Admin juga sebaiknya hanya mengizinkan masuk orang-orang yang sudah terkonfirmasi untuk mengikuti rapat tersebut.

4. Batasi peserta
Apliaksi Zoom memang memiliki kelebihan bisa memiliki jumlah peserta rapat online yang sangat banyak. Namun bukan berarti kamu tak bisa membatasinya. Aktifkan fitur "lock meeting" sehingga tidak ada lagi yang bisa bergabung kecuali peserta yang terkonfirmasi.
5. Jaga keamanan perangkat
Bukan hanya administrator, peserta rapat juga memiliki kewajiban menjaga keamanan perangkat. Tujuannya agar tidak diretas atau dicuri data-datanya.
6. Matikan fitur tak penting
Agar lebih aman, matikan fitur-fitur yang tak diperlukan seperti membagikan layar atau Screen Sharing, dengan begitu hanya pembicara yang bisa menggunakannya. Kamu juga bisa mematikan mikrofon peserta lain ketika pembicara sedang menjelaskan. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap

Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?

realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series
