Tingkatkan Literasi AI, ASEAN Terima USD 5 Juta dari Google


Google gelontorkan dana USD 5 juta untuk tingkatkan literasi AI di ASEAN.(foto: google)
MERAHPUTIH.COM - DALAM usaha meningkatkan literasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Google mengucurkan USD 5 Juta atau sekira Rp 76,1 miliar untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)
“Melalui kombinasi pelatihan daring dan tatap muka, inisiatif ini berfokus pada pengembangan keterampilan literasi AI yang dibutuhkan untuk berkembang di era digital,” kata President and Chief Investment Officer of Alphabet dan Google Ruth Porat dalam acara Al Opportunity Southeast Asia Forum di Sekretariat ASEAN Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Rabu (2/10).
Pendanaan itu akan menyasar lebih dari 5,5 juta anak muda, pendidik, dan orangtua di 10 negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Porat menjelaskan para pemuda akan mempelajari dasar-dasar AI dan pemahaman yang lebih dalam tentang implikasi etis dari teknologi tersebut.
Sementara itu, para orangtua akan mendapatkan pengetahuan dasar AI dan strategi untuk menumbuhkan literasi AI di rumah. Untuk para guru, akan diberikan alat dan strategi praktis untuk mengintegrasikan AI ke dalam program pelatihan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Baca juga:
Porat mengatakan Google memandang AI sebagai peluang generasi yang luar biasa karena benar-benar memiliki potensi untuk mengubah keuntungan ekonomi, mengatasi masalah sosial, memajukan sains, dan meningkatkan keamanan di tingkat individu maupun negara. Dalam rangka mewujudkan empat potensi tersebut, lanjutnya, Google telah melakukan investasi dengan membangun pusat data, region cloud, dan kabel bawah laut di seluruh kawasan.
Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn mengatakan, hingga saat ini, Google telah menginvestasikan lebih dari USD 5,4 miliar (Rp 82,2 triliun) di kawasan ASEAN untuk infrastruktur dan ruang kantor. Kao menjelaskan hibah terbaru dari Google akan menampilkan kampanye kesadaran AI nasional dan sesi pelatihan untuk pelatih dalam membantu para pendidik mengintegrasikan AI ke kelas dan meningkatkan keterampilan siswa menggunakan konten dari ASEAN Foundation.
“Saya mendesak negara-negara anggota ASEAN untuk memanfaatkan kesempatan ini saat kita membangun ekonomi digital yang kuat sesuai dengan Visi Komunitas ASEAN 2045,” ujarnya.(*)
Baca juga:
Prabowo Temui Presiden Senat Kamboja Perkuat Kolaborasi Pembangunan ASEAN
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna
