Timnas U-23 Enggan Menyerah, Peluang Emas Masih Terbuka


Saddil Ramdani saat mencoba melewati pemajn Vietnam. (Merah Putih Media/Arie Prijono)
MerahPutih.com - Meski kalah 3-0 dari Vietnam, Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menilai peluang Timnas U-23 untuk meraih medali emas tetap terbuka.
Ya, kesempatan itu terbuka karena Timnas U-23 berada di Grup A dan pertandingan selanjutnya akan berhadapan dengan Timor Leste, Filipina dan Myanmar.
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dengan skor 0-3, pada laga perdana Grup A cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 di Stasion Viet Tri, Jumat (6/5) malam WIB.
Tiga gol Vietnam dilesakkan oleh Nguyen Tien Linh (54’), Hung Dung Do (74’), dan Do Le Van (84’).
Shin Tae-yong menurunkan tiga pemain senior sebagai starter, yakni Fachruddin Aryanto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Di babak kedua, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan masuk. Keduanya merupakan pemain Timnas Indonesia U-18 yag dibawa ke Vietnam.
Sayang, Skuat Garuda Muda kalah 0-3. Namun, Shin Tae-yong enggan menyerah. Ia menilai peluang meraih medali emas sesuai target masih terbuka.
“Memang, pemain Ronaldo dan Marselino masih muda dari Timnas U-18. Ini menjadi jembatan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Apalagi melawan tim paling kuat, yaitu Vietnam,” ujar Shin Tae-yong.
“Untuk kartu AS (tiga pemain senior) memang sangat baik, tapi sayang kami kalah. Tetapi kompetisi baru dimulai (masih ada peluang emas),” tambahnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timor Leste U-23, Selasa (10/5). (Laporan Langsung Taufik Hidayat dan Arie Prijono dari Vietnam)