Timnas Indonesia U-19 Ingin Tambah 3 Pemain Diaspora

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 12 Juli 2024
Timnas Indonesia U-19 Ingin Tambah 3 Pemain Diaspora

Timnas Indonesia U-19. Foto: PSSI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengungkapkan, pihaknya berencana untuk menambah tiga pemain timnas Indonesia U-19 dari kalangan warga diaspora. Namun, hal itu masih ditelusuri terkait persyaratan yang harus ditempuh.

Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, sudah mengincar tiga pemain tersebut. Pemain itu adalah Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens, yang sempat memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 di Prancis pada Juni 2024.

"Apakah (rencana tambahan tiga pemain diaspora) melalui naturalisasi atau ternyata di usianya mereka ini masih bisa memilih warga negara. Masih ditelusuri," ujar Dito dikutip dari ANTARA, Jumat (12/7).

Dito mengatakan, dirinya sudah menerima laporan dari Manajer timnas U-19 Indonesia, Ahmad Zaki Iskandar, yang menemani para pemain saat berlatih di markas klub sepak bola Como 1907 FC di Italia untuk mengikuti Toulon Cup 2024.

Baca juga:

Lima Pemain Dicoret, Timnas U-19 Lanjutkan TC di Surabaya dengan 28 Nama

Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri
Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. Foto: PSSI

Namun, pihaknya belum menindaklanjuti permintaan PSSI untuk mengurus berkas naturalisasi para pemain tersebut.

Dito menyebutkan, pihaknya masih melakukan penelusuran. Sebab, masih ada kemungkinan untuk ketiganya mendapatkan paspor Indonesia tanpa proses naturalisasi apabila memenuhi syarat tertentu.

Kemungkinan itu baru dapat dilakukan apabila ketiganya berstatus anak berkewarganegaraan ganda terbatas (ABG).

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia menyebutkan, bahwa ABG merupakan anak yang lahir dari perkawinan sah dengan seorang ayah WNI dan ibu WNA. Hal itu juga berlaku sebaliknya.

Baca juga:

NOC Luncurkan Jersey Timnas Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024

Melalui status tersebut, mereka dapat diberikan paspor Republik Indonesia hingga maksimal usia 21 tahun, yaitu usia di mana anak diwajibkan memilih salah satu kewarganegaraan orang tuanya.

Salah satu pemain yang mendapatkan status WNI tanpa proses naturalisasi adalah bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, yang memilih menjadi WNI sesuai kewarganegaraan Ibunya. Sementara itu, sang Ayah berasal dari Inggris.

#Olahraga #Sepak Bola #Timnas U-19 #Diaspora
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Singa Atlas Mengaum di Rabat! Brahim Diaz dan El Kaabi Jinakkan Komoro, Maroko Resmi Puncaki Grup A Piala Afrika
Komoro berusaha memberikan perlawanan di sisa waktu, namun pertahanan disiplin Maroko memastikan gawang mereka tetap perawan hingga peluit panjang dibunyikan
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Singa Atlas Mengaum di Rabat! Brahim Diaz dan El Kaabi Jinakkan Komoro, Maroko Resmi Puncaki Grup A Piala Afrika
Olahraga
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi sejak peluit awal dibunyikan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Hasil Serie A: Juventus Bungkam AS Roma di Allianz, Conceicao dan Openda Jadi Bintang Lapangan
Indonesia
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Bayu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet dan ofisial yang telah berjuang sepanjang SEA Games Thailand 2025.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Olahraga
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Kemenpora RI sebelumnya hanya menargetkan kontingen Indonesia mampu mengamankan sekitar 80 medali emas.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Olahraga
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Tim Indonesia mengoleksi 91 medali emas, 112 perak dan 130 perunggu dan total 333 medali.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Olahraga
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, disiplin, dan kepercayaan para atlet, pelatih, ofisial dan semua pihak yang mendukung kami.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Olahraga
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Ditambah latihan konsisten dan penguasaan medan pertandingan yang dilakukan sejak lama.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Olahraga
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
saat bertarung di SEA Games, Basral sebenarnya tidak dalam kondisi baik-baik saja karena punya cedera pergelangan kaki yang dialaminya sejak lama.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Indonesia
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
Emas hari ini menjadi sumbangan emas yang kelima di SEA Games 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
Olahraga
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Bruno Fernandes ingin main di Italia atau Spanyol jika meninggalkan Manchester United.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Bagikan