Tim SAR Temukan Lima Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 01 Januari 2019
Tim SAR Temukan Lima Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Tim SAR dan warga menemukan lima jenazah korban longsor. Foto: Sutopo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim SAR gabungan yang dibantu warga sekitar, di hari kedua pencarian korban tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah menemukan lima jenazah.

"Hari pertama pencarian korban tanah longsor di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok jumlah korban yang ditemukan sebanyak dua orang yakni Hendra (30) dan Sasa (4). Sementara di hari kedua, tiga jenazah ditemukan atas nama Sukiat (50), Riska (27) dan seorang bayi," kata Dandim 0622, Letkol (Inf) Haris Sukarman di Sukabumi, Selasa (1/1)

Tim SAR gabungan yang dibantu warga sekitar, di hari kedua pencarian korban tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah menemukan lima jenazah. Foto: Sutopo Purwo

Selain korban tewas, sebagaimana dilansir Antara, ada lima orang terluka dengan rincian dua luka ringan dan tiga luka berat dan dirawat di RSUD Palabuhanratu.

Menurutnya, di kampung ini dihuni 107 jiwa, dari jumlah tersebut yang selamat sebanyak 63 orang dan sisanya masih dalam pencarian.

Hingga saat ini ratusan anggota dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Sukabumi, Sarda dan relawan serta dibantu masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Untuk mempermudah evakuasi korban yang diduga masih tertimbun, alat berat diturunkan. Selain itu, keberadaan warga yang ikut mencari keluarganya yang menjadi korban bencana tanah longsor bisa mempercepat proses penanggulangan bencana ini.

Tim SAR gabungan yang dibantu warga sekitar, di hari kedua pencarian korban tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah menemukan lima jenazah. Foto: Sutopo Purwo

"Kami terus berkoordinasi dalam melakukan evakuasi korban bencana tanah longsor ini, sebab medan di lokasi bencana ini cukup terjal dan khawatir terjadi longsor susulan, apalagi cuaca kurang mendukung," kata Dandim.

Sedangkan, salah seorang warga yang keluarganya menjadi korban, Jumnata, mengatakan, ada 18 orang keluarganya yang tinggal di Dusun Cimapag ini, delapan sudah ditemukan dengan kondisi dua orang meninggal, enam selamat dan 10 orang lainnya belum ditemukan. (*)

#Tanah Longsor #Longsor Sukabumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Gubernur Aceh Mualem menegur pejabat yang dianggap tidak sanggup menangani banjir, meminta mereka proaktif dan turun langsung membantu warga terdampak.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Indonesia
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Bamsoet meminta elite politik berhenti saling menyalahkan, tekanan perlunya aksi cepat, satu komando, dan gotong royong nasional untuk Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Indonesia
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
Bahlil juga mengonfirmasi bahwa tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, saat ini tidak beroperasi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
Indonesia
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan
Kayu gelondongan yang muncul saat banjir bandang di Sumatra diduga berasal dari penebangan hutan besar-besaran. DPR mendesak Satgas PKH mengungkap pelaku utama tanpa tebang pilih.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan
Indonesia
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB melaporkan 776 korban meninggal dan 564 hilang akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
Indonesia
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas
PJJ ini bisa menjadi solusi sementara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas
Indonesia
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
UMKM tidak bisa berproduksi, dan distribusi bantuan menjadi tersendat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Indonesia
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Komisi XIII mendorong agar renovasi total segera dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Indonesia
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Penegakan hukum juga harus dilakukan secara tegas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Bagikan