Tim Putra Indonesia Kalahkan India 3-2


Angga Pratama/Rian Agung Saputro mengalahkan Arjun M.R/Ramchandran Shlok 14-21, 21-16, 21-12 di babak penyisihan grup D Badminton Asia Team Championships 2018. (Foto: PBSI)
MerahPutih.com - Tim putra Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup D dalam kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2018 seusai menaklukkan India dengan skor 3-2.
Jonatan Christie membuka kemenangan tim Indonesia dengan menundukkan Kidambi Srikanth dengan skor 21-17, 21-17.
Indonesia terpaksa kehilangan satu nomor ganda lewat kekalahan pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 21-18, 18-21, 22-24.
Keadaan semakin menegangkan kala Anthony Sinisuka Ginting tak dapat menghentikan perlawanan Sai Praneeth dan takluk dua game langsung, 18-21, 19-21. Indonesia tertinggal 1-2 dari India.
Hal ini tampaknya mempengaruhi penampilan Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang harus kehilangan game pertama dari Arjun M.R/Ramchandran Shlok. Namun Angga/Rian bangkit di game kedua dan akhirnya menang dengan kedudukan akhir 14-21, 21-16, 21-12.
“Kami sudah tahu kami lolos, tapi kan pasti maunya menang sempurna. Namun kondisi atlet nggak semuanya prima, jadi kami harus menurunkan komposisi pemain seperti hari ini. Ganda pertama India cukup potensial, kami kecolongan di situ, seharusnya memang Ahsan/Kevin lebih menekan,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti di Stadion Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Kamis (8/2).
“Untuk menentukan pemain yang turun, kami harus melihat kondisi terakhir dari si atlet tersebut dan mesti berhitung, karena besok harus main lagi. Marcus (Fernaldi Gideon) dan Hendra (Setiawan) masih bisa diturunkan besok, cuma hari ini kondisi mereka tidak terlau bagus, daripada dipaksakan nanti berikutnya nggak bisa main kan malah lebih parah,” tutur Susy.
“Justru kami tidak under estimate lawan, India itu kuat di sektor tunggal. Di beregu kadang hasilnya tidak bisa diprediksi, jadi yang kita harapkan dua angka dari ganda, satu dari tunggal, malah sebaliknya. Di atas kertas harusnya Srikanth bisa menang dari Jonatan, tapi Jonatan yang menang,” ucap Susy.
Tim putra Indonesia masih menunggu hasil undian di babak perempat final. Tim putri Indonesia yang menjadi jawara grup Z usai menekuk Tiongkok 3-2, di perempat final besok akan berhadapan dengan tim India. (*)
Bagikan
Berita Terkait
3 Pasangan Dari Ganda Putri dan Campura Indonesia Absen di Turnamen Japan Open 2025m Hanya 13 Wakil Dikirim

Jadi Ketua PBSI, Rudy Gagas 2 Event Besar ke Solo

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Pernah Juara All England, Jojo Keluar dari Pelatnas Cipayung karena Kecewa

Rincian Harga Tiket Indonesia Open 2025 yang Digelar 3-8 Juni

Gregoria Mariska Batal Ikuti Piala Sudirman 2025, Digantikan Ester Nurumi

Dominasi Indonesia di Ganda Putra All England Terhenti

Siapkan 15 Atlet untuk All England 2025, PBSI Berharap Tradisi Gelar Berlanjut

Daftar Susunan Pelatih Teknik Pelatnas Bulu Tangkis

Bikin Terobosan Baru, PBSI Bakal Rekrut Pelatih Teknis Pelatnas Secara Terbuka
