Tim Puslabfor Polri Olah TKP Ambruknya Tembok MTs Negeri 19 Jakarta


Garis polisi terbentang di sepanjang tembok MTsN 19 Pondok Labu yang ambruk di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10). ANTARA/Luthfia Miranda Putri/aa.
MerahPutih.com - Tembok bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 Jakarta di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis (6/10). Akibatnya, tiga siswa meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan tembok.
Polres Metro Jakarta Selatan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ambruknya tembok pembatas Mts Negeri 19.
Baca Juga
3 Orang Meninggal Dunia akibat Bangunan MTs Negeri 19 Jakarta Roboh
"Iya, dalam olah TKP saat ini identifikasi masih bekerja dan kami akan berkoordinasi dengan Puslabfor," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary kepada wartawan, Jumat (7/10).
Ade belum mengetahui penyebab pasti dari robohnya tembok di MTsN tersebut. Menurut dia, pihaknya masih fokus evakuasi dan penanganan korban.
"Saat ini kami fokus penanganan korban dulu dan pengamanan aset sekolah," ujarnya.
Baca Juga
Pemprov DKI Sebut Anies Janji Cabut Pergub Penggusuran Zaman Ahok Sebelum Lengser
Ade mengatakan, penyisiran di lokasi tersebut masih berlangsung dan Kepolisian belum menerima laporan mengenai bertambahnya korban dalam peristiwa tersebut.
"Masih berlangsung. Mudah-mudahan tidak ada lagi. Sampai saat ini kami belum menerima laporan korban lagi," ujarnya.
Ambruknya tembok pembatas MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Barat, menyebabkan tiga pelajar meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 14.50 WIB.
Tembok sekolah yang ambruk tersebut diduga akibat hujan deras yang memicu luapan air dari saluran penghubung Pinang Kalijati dan aliran sungai yang berada di belakang sekolah itu.
Selain tiga korban tewas, ada tiga pelajar lainnya yang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Prikasih, Jakarta. (Knu)
Baca Juga
Survei Indomatrik: Mayoritas Masyarakat DKI Minta Pj Gubernur Lanjutkan Kebijakan Pro Rakyat Anies
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Minta Warga Hindari Kawasan Taman Puring Pasca Kebakaran

Panggilan Pertama, Ketua Yayasan MBG Kalibata Langsung Datang ke Polres Jaksel Jalani Pemeriksaan

Fariz RM Sudah Setahun Pakai Narkoba Lagi, Polisi Bilang karena Ada Masalah Keluarga

Gara-Gara Ini, Anak Bos Prodia Cabut Gugatan Perdata Eks Kasatreskrim Jaksel AKBP Bintoro

Begini Pengakuan Polres Jaksel Soal Kombes Ade Rahmat Idnal yang Terseret Kasus Pemerasan Rp 20 Miliar

Kapolres Jaksel Merasa Aneh Kasus yang Ditangani AKBP Bintoro Lama

Eks Kasatreskrim Polres Jaksel AKBP Bintoro Sudah Ditahan di Paminal Polda Metro

Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Diproses Propam, AKBP Bintoro Diduga Terlibat Pemerasan

Puslabfor Polri Sita 2 Tabung Gas dari TKP Ledakan Spa Winners Bulungan

Puslabfor Polri Turun Tangan Olah TKP Ledakan Spa Winners Bulungan
