Tim Esports Indonesia Sumbang Perunggu di CrossFire SEA Games 2021


Tim esports Indonesia menyumbang perunggu di nomor pertandingan CrossFire di SEA Games 2021. (Foto:NOC Indonesia/MP Media/Louis Figo)
TIM esports CrossFire Indonesia menyumbang medali perunggu setelah kalah melawan Filipina di Lower Bracket Final, dengan skor 3-0. Ini merupakan prestasi yang ciamik bagi Kurn dan kawan-kawan untuk bisa bertahan di posisi ketiga.
Lower Bracket Final pada Minggu (22/5) dimulai pada pukul 09.15 WIB. Tim Indonesia diperkuat oleh Yudi "Kurn" Kurniawan, Samuel "Firezs" Santosa, Derry "Laviigne" Alviano, Riddho "Mierzze" Muharam, Jason "Shock" Adrian, Evan "Van" Jordan, dan Gian "Drones" Kurnadi. Di Lower Bracket Final ini, mereka bertanding menggunakan sistem Best of Five (Bo5) yang artinya tim butuh tiga poin untuk memenangi pertandingan.
Baca juga:
Tim Esports Indonesia Menang di Lower Bracket CrossFire SEA Games 2021
Game pertama dimulai di peta Ankara. Terlihat para pemain dari masing-masing tim mulai melakukan pemanasan dengan menyiapkan peralatan mereka, mulai dari kibor, headset, monitor, dan tetikus.
Permainan dimulai dengan lemparan asap dari dari Alde, tim Filipina. Firezs yang berada di lantai atas, diam-diam menembakkan peluru ke Amores dari kejauhan.

Sempat juga terjadi duel antara Arnaez dan Drones, namun dimenangi oleh Drones. Tersisa satu pemain Filipina dan dua pemain Indonesia di 30 detik terakhir. Indonesia pun memenangi ronde pertama.
Indonesia yang memberikan perlawanan, juga sempat menang di ronde kedelapan dengan performa yang diberikan oleh Van. Permainan mulai agresif di ronde terakhir yang menyisakan duel antara Kurn dan Arnaez. Sayangnya, peluru Arnaez lebih dulu mengenai Kurn. Poin pertama diraih oleh Filipina, Arnaez pun menjadi Most Valuable Player (MVP) dengan total 16 kills dan tujuh deaths.
Game kedua dimulai, teriakkan fire in the hole jadi pembuka yang baik. Kali ini berperang di map Black Widow. Di ronde pertama, tim Indonesia belum menunjukkan performa yang begitu agresif. Mereka menggunakan strategi defensif. Sayangnya tempat persembunyiannya diketahui tim Filipina dengan cepat. Ronde pertama pun dimenangi oleh Filipina.

Di ronde kedua, Firezs mulai mencari lawan satu per satu dengan senjata AK47-nya. Di sisa satu menit terakhir, Van menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang bertahan. Sayangnya, keberadaan Van diketahui oleh Amores. Ronde kedua dimenangi oleh Filipina.
Permainan semakin sengit di ronde kesembilan yang menjadi penentu kemenangan bagi Filipina. Amores dan kawan-kawan nampaknya tidak memberi sedikit ampun bagi Indonesia. Game kedua pun dimenangi oleh Filipina dengan skor 10-0.
Baca juga:
Tim Esports Indonesia Booyah! di Game Pertama Free Fire SEA Games 2021 Vietnam
Game ketiga mulai memanas ketika tim Indonesia memberikan perlawanan yang begitu baik, mengingat ini adalah game terakhir jika Filipina memenangi pertandingan. Harapan mulai muncul sedikit demi sedikit dari tim Indonesia yang mampu menahan Filipina sebanyak enam kali dari 14 ronde.
Ketika Filipina yang tinggal menyisakan satu poin untuk menang, tim Indonesia nampak mulai deg-degan namun tetap fokus menatap layar monitor. Satu per satu mulai tumbang, mulai dari Laviigne, Firezs, Mierzze, Kurn, dan terakhir adalah Shock.
Dengan demikian, Filipina memenangi Lower Bracket Final dengan skor 3-0 dan melangkah ke babak Grand Final melawan Vietnam pada pukul 15.00 WIB. Indonesia pun menyumbang medali perunggu untuk nomor pertandingan CrossFire di SEA Games 2021. (and)
Baca juga:
Redface Pimpin Raihan Poin Indonesia di Nomor PUBG Mobile SEA Games 2021, ini Profilnya
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

19 Pemain Dipanggil ke Timnas Futsal untuk Pemanasan di China sebagai Persiapan SEA Games 2025 dan AFC Futsal 2026
Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet

Delapan Dari 11 Negara Peserta SEA Games 2025 Kirim Lebih Dari 1.000 Atlet, Indonesia Mengirim 1.548 Atlet

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games

Tampil Perdana di SEA Games Thailand, 75 Atlet Ikuti Seleknas Woodball 2025

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports

Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25
