TikTok Bentuk Dewan Pemuda untuk Bangun Platform Ramah Remaja
Dewan yang akan terdiri dari remaja ini, akan memberikan umpan balik kepada perusahaan. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)
TIKTOK mengumumkan akan membentuk dewan pemuda bertugas menciptakan alat keamanan lebih efektif untuk penggunanya yang masih muda.
Dalam posting blog yang diterbitkan pada hari Selasa lalu, TikTok mengatakan dewan yang terdiri dari remaja ini, akan memberikan umpan balik kepada perusahaan dari pengguna yang lebih muda tentang pengalaman mereka dengan TikTok. Mereka juga akan membantu perusahaan menghindari membangun alat keselamatan yang dirasa tidak efektif atau tidak memadai.
Baca Juga:
Anak Muda Lebih Pilih TikTok untuk Cari Informasi Dibanding lewat Google
Kepala kebijakan produk global TikTok Julie de Bailliencourt mengatakan perusahaan berencana meluncurkan dewan pemuda dalam beberapa bulan ke depan, tetapi sejauh ini belum ada tanggal spesifik yang diumumkan.
“Ini masih tahap awal, tetapi, sekali lagi, tujuan kami adalah kami terus merancang produk dan kebijakan yang benar-benar efektif yang melindungi kaum muda tetapi juga memungkinkan mereka untuk berpendapat,” kata de Bailliencourt seperti dilaporkan NBC News.
“Dan kita benar-benar perlu mendengarkan dengan saksama apa yang dikatakan kaum muda tentang ini,” sambungnya.
Platform media sosial yang satu ini telah diteliti dalam beberapa bulan terakhir karena dampaknya terhadap kesehatan mental remaja. Menanggapi laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit tentang peningkatan kesedihan di kalangan remaja perempuan muda, beberapa remaja mengatakan tahun ini mereka merasa media sosial menjadi penyebab penurunan kesehatan mental mereka.
Baca Juga:
Trik Konsisten Bikin Konten TikTok, Biar Merdesa Jadi Kreator
TikTok dan perusahaan induknya milik Tiongkok, ByteDance, terus menghadapi pengawasan dari anggota parlemen. Pada bulan Maret, TikTok meluncurkan pembelaan setelah anggota parlemen menyerukannya untuk dilarang, dengan alasan masalah keamanan nasional.
CEO Shou Zi Chew mengatakan kepada Kongres bahwa platform tersebut aman dan terlindungi untuk remaja dan pengguna lain dan tidak akan diakses atau dipengaruhi oleh pemerintah Tiongkok.
Adapun pembentukan dewan itu digagas oleh Cormac Keenan, kepala kepercayaan dan keamanan di TikTok, yang menyarankannya beberapa bulan lalu.
“Kami berpikir, 'Ini adalah ide yang brilian. Banyak pekerjaan untuk sampai ke titik ini. Tapi kami pikir itu akan membuat perbedaan yang berarti untuk pendekatan kami,” tutup Keenan. (dsh)
Baca Juga:
Kreator Konten TikTok Jadi Opsi Profesi Menjanjikan?
Bagikan
Berita Terkait
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5