\r\n

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya di Jakarta mengatakan, sarusnya daerah terlanda kosong dari aktivitas penduduk karena merupakan zona merah.

\r\n

Sebagian besar warga Desa Gamber telah mengungsi sejak lama dan rencana akan direlokasi mandiri. Masyarakat Gamber telah diberikan bantuan sewa lahan pertanian dan sewa rumah oleh pemerintah agar tidak melakukan aktivitas di zona merah. Namun demikian, ada sebagian masyarakat yang tetap nekat melakukan aktivitas pertanian di kebunnya meskipun telah dilarang aparat.

\r\n
\r\n

7 warga Desa Gamber terkena awan panas G.Sinabung. Zona merah dilanggar karena mengurus kebunnya. Harus kosong. pic.twitter.com/fdNQ2eRDSu

\r\n— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 21 Mei 2016
\r\n

\r\n

\r\n

Aktivitas Gunung Sinabung masih tetap tinggi dengan Status Awas. Pada Sabtu (21/5), telah terjadi awan panas guguran yang terjadi secara menerus pada pukul 14.28 WIB, 15.08 WIB, 16,39 WIB, dan 16.48 WIB. Awan panas guguran mencapai 4,5 kilometer ke arah barat hingga mencapai Sungai Lao Borus. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 3.000 meter. 

\r\n
\r\n

Evakuasi korban 7 orang terkena awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber Kec Simpang Empat. 3 tewas dan 4 kritis. pic.twitter.com/OaGwuW4xpj

\r\n— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) 21 Mei 2016
\r\n

\r\n

\r\n

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat dalam jarak 7 kilometer untuk sektor selatan - tenggara, dalam jarak 6 kilometer untuk sektor tenggara - timur, serta dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara – timur laut dari Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.


BACA JUGA:

\r\n
  1. Sinabung Erupsi Lagi
  2. \r\n
  3. Presiden Jokowi Batal Bertolak ke Sinabung
  4. \r\n
  5. Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Soal Sinabung
  6. \r\n
  7. Kebakaran Plaza Medan Ingatkan Letusan Sinabung
  8. \r\n
  9. Terus Keluarkan Awan Panas, Status Gunung Sinabung Masih Awas
  10. \r\n

 

","publisher":{"@type":"Organization","logo":{"@type":"ImageObject","url":"https://merahputih.com/themes/2022/img/logo/shortcut-icon.png","width":192,"height":60},"name":"MerahPutih"},"mainEntityOfPage":"https://merahputih.com/post/read/tiga-warga-tewas-terkena-letusan-gunung-sinabung","name":"Tiga-Warga-Tewas-Terkena-Letusan-Gunung-Sinabung","url":"https://merahputih.com/post/read/tiga-warga-tewas-terkena-letusan-gunung-sinabung","dateCreated":"2016-05-21T10:17:44+07:00"}

Tiga Warga Tewas Terkena Letusan Gunung Sinabung

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 21 Mei 2016
Tiga Warga Tewas Terkena Letusan Gunung Sinabung
Rumah terbakar akibat terlanda awan panas Gunung Sinabung di radius 4 km, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)

MerahPutih Nasional - Sebanyak tiga orang tewas akibat terkena awan panas Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (21/5), sekitar pukul 16.58 WIB. Selain itu, sebanyakk empat orang kritis dan beberapa rumah terbakar akibat terlanda awan panas.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Karo, terdapat 7 orang terkena awan panas, 3 orang meninggal dunia dan 4 orang luka-luka dalam kondisi kritis. Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi korban ke rumah sakit. Pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi dengan memperhatikan kondisi aktivitas erupsi Gunung Sinabung.

Korban adalah warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo yang sedang melakukan aktivitas berkebun di ladangnya. Desa Gamber berada dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Sinabung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya di Jakarta mengatakan, sarusnya daerah terlanda kosong dari aktivitas penduduk karena merupakan zona merah.

Sebagian besar warga Desa Gamber telah mengungsi sejak lama dan rencana akan direlokasi mandiri. Masyarakat Gamber telah diberikan bantuan sewa lahan pertanian dan sewa rumah oleh pemerintah agar tidak melakukan aktivitas di zona merah. Namun demikian, ada sebagian masyarakat yang tetap nekat melakukan aktivitas pertanian di kebunnya meskipun telah dilarang aparat.

Aktivitas Gunung Sinabung masih tetap tinggi dengan Status Awas. Pada Sabtu (21/5), telah terjadi awan panas guguran yang terjadi secara menerus pada pukul 14.28 WIB, 15.08 WIB, 16,39 WIB, dan 16.48 WIB. Awan panas guguran mencapai 4,5 kilometer ke arah barat hingga mencapai Sungai Lao Borus. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 3.000 meter. 

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat dalam jarak 7 kilometer untuk sektor selatan - tenggara, dalam jarak 6 kilometer untuk sektor tenggara - timur, serta dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara – timur laut dari Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.


BACA JUGA:

  1. Sinabung Erupsi Lagi
  2. Presiden Jokowi Batal Bertolak ke Sinabung
  3. Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Soal Sinabung
  4. Kebakaran Plaza Medan Ingatkan Letusan Sinabung
  5. Terus Keluarkan Awan Panas, Status Gunung Sinabung Masih Awas

 

#Gunung Sinabung
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan