Tiga Universitas Bersaing Dalam Babak Final Mechatronics Day 3

HARI ini (29/10) merupakan babak final dalam ajang perlombaan merangkai PLC pada kompetisi Mechatronics yang berlangsung di Swiss German University, Tangerang Selatan.

Pada hari ketiga ini, tiga universitas lolos akan mempresentasikan hasil PLC terhadap pick and place machine, yakni mesin yang berfungsi untuk memindahkan barang.

Universitas tersebut ialah Universitas Gajah Mada (UGM), Swiss German University (SGU) dan Universitas Maranatha. Mereka berhasil memasuki babak final setelah melewati tahap seleksi yang mengalahkan 19 tim dari enam universitas.

Antusias sangat terasa dari para peserta kompetisi ini. Mereka mempresentasikan keunggulan karya mereka di depan para juri penilai.

Seperti Yusuf dan Riati, peserta dari UGM, yang yakin dapat memenangkan perlombaan ini karena telah memiliki pengalaman serupa sebelumnya.

"Minta doanya saja. Insya Allah bisa juara satu. Saya pernah menang sekali juara kedua," ungkap Yusuf.

"Sama aja. Ini lomba keduaku," tambah Riati sambil tersenyum.

Berbeda dengan Hazel dan Vincensius, peserta dari Universitas Maranatha Bandung. Lantaran ketatnya persaingan mereka tidak yakin untuk menyabet juara pertama.

"Kayaknya sih juara dua dan tiga. Juara satu ada yang bagus tadi," ungkap Hazel.

"Juara satu sulit lah," Vincensius menimpalkan sambil tertawa.

Sementara perwakilan dari SGU, Rosa dan Livia memilih untuk pasrah dengan hasil perlombaan yang akan diumumkan sore nanti. Mereka satu-satunya tim yang beranggotakan wanita.

"Nggak tahu deh," papar Rosa malu-malu.

"Nggak tahu juga," sambung Livia dengan malu-malu juga.

Mechatronics Day 3 merupakan ajang perlombaan tahunan yang diselenggarakan oleh Swiss German University. Masing-masing peserta diharuskan mengikuti dua tahap perlombaan, yaitu tes teori, dan praktek. (ikh)