Tiga Stadion yang Jadi Opsi Persija Jakarta di Liga 1 2018


Pemain Persija Jakarta. Foto: Twitter/Persija
MerahPutih.com - Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang akan menghadapi persoalan pelik pada 2018. Terutama berkaitan dengan kandang untuk kompetisi Liga 1 2017.
Ini mengingat stadion di Jakarta, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno dan stadion di sekitar Jakarta seperti Patriot Candrabhaga, Pakansari Cibinong, Wibawa Mukti Cikarang akan dipakai untuk Asian Games 2018, 18 Agustus-2 September 2018.
Selain jadi tempat pembukaan dan penutupan, SUGBK juga dipergunakan untuk cabang atletik. Adapun Patriot dan Candrabhaga akan menggelar cabang sepak bola bersama Si Jalak Harupat, Gelora Bandung Lautan Api, termasuk Gelora Sriwijaya.
INASGOC tentu sangat berhati-hati melepas stadion yang telah dipersiapkan untuk Asian Games dipakai oleh klub Liga 1. Hal ini pula yang akan membuat klub seperti Persija, Bhayangkara FC, termasuk Persib kemungkinan kesulitan memakai sejak Liga 1 2018 bergulir mulai 24 Februari 2017.
"Bukan hanya klub yang bermain di Stadion Patriot, klub yang stadionnya kena event Asian Games terpengaruh juga. Seperti di Palembang, yang menggunakan GBLA, Patriot, Wibawa Mukti, Pakansari, dan GBK," kata Direkrut Utama Persija, Gede Widiade.
Persija telah menyiapkan beberapa opsi. Dua di antaranya tak jauh dari ibu kota.
1. Stadion Pakansari
Stadion yang terletak di Cibinong, Bogor ini juga menjadi salah satu venue sepak bola Asian Games. Stadion yang dibuka pada 2014 dan berkapasitas 30 ribu tempat duduk ini menjadi opsi pertama Macan Kemayoran jika tak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Patriot sebagai kandang di Liga 1 2017.
"Kami melihat potensi (Stadion Pakansari) Bogor, kapan selesai direnovasinya. Saya dengan renovasinya selesai lebih awal," kata Gede Widiade.
Jika memungkinan, Persija juga berencana menjadi Stadion Pakansari sebagai kandang di Piala AFC 2018. "Untuk Piala AFC, harus ada alternatif. GBK dan Pakansari sangat memungkinan. Karena informasinya renovasi Pakansari selesai awal Februari. Saya berdoa agar bisa menggunakan dua stadion tersebut."
Stadion Pakansari sebelumnya dijadikan PS TNI sebagai markas. Namun kemungkinan kehilangan penghuni menyusul rencana PS TNI hijrah ke Bantul.
2. Stadion Singaperbangsa
Stadion Singaperbangsa merupakan stadion yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Stadion ini berkapasitas sekitar 20 ribu penonton.
Stadion Singaperbangsa menjadi markas dari klub kebangaan masyarakat Karawang, Persika Karawang yang tampil di kasta kedua sepak bola Indonesia. Stadion ini juga sempat dipakai Pelita Jaya.
Venue ini menjadi alternatif lain buat manajemen Persija Jakarta menggelar partai kandang di Liga 1. Gede Widiade yakin Singaperbangsa siap dan lolos verifikasi untuk dipakai di Liga 1.
"Kami sudah dua kali ke sana. Dan saya sudah menyampaikan ke PT LIB dan teman-teman PSSI. Kapasitasnya sekitar 15 ribu, ruang ganti bagus, rumput juga bagus. Dirawat sebulang, saya pikir tinggal pakai. Levelnya hampir sama dengan stadion di Bekasi," ujar Gede Widiade.
Tentu bukan hal yang mudah karena stadion berada di wilayah Jawa Barat dengan suporter yang kurang bersahabat dengan pendukung Macan Kemayoran. Persija juga perlu menghadapi PT Liga Indonesia Baru supaya jadwal laga disesuaikan dengan jadwal Persika.
Persija sudah mendapat lampu hijau dari Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari. Bahkan ia siap membantu dan menepis gangguan keamanan saat Persija berkandang di Stadion Singaperbangsa.
"Kehadiran Persija di Karawang akan menjadi energi untuk Persika supaya lebih maju lagi. Mengingat target Persika musim depan lolos ke Liga 1," kata Ahmad Zamakhsyari.
3. Stadion Manahan
Berada di Solo, Stadion Manahan bukan venue baru untuk Persija. Stadion Manahan selalu menjadi pilihan ketika Macan Kemayoran harus pergi dari ibukota untuk menjamu lawan-lawannya. Sehingga kerap dianggap sebagai rumah kedua.
Stadion Manahan berkapasitas 35 ribu penonton dan terakhir dipakai Persija ketika menjamu Persib Bandung pada 3 November 2017.
Stadion Manahan kemungkinan menjadi opsi terakhir. Manajemen Persija tampak memerhatikan jarak yang harus ditempuh suporternya Jakmania.
Sumber: Bolaskor.com
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Masa Depan Rizky Ridho Kembali Jadi Pertanyaan, Bepe: Tidak Akan Ke Mana-mana, Diharapkan Memimpin Tim hingga Persija Berusia 100 Tahun
Bambang Pamungkas Ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Persija Jakarta, Bawahi Dirtek dan Chief of Persija Academy

Pemain Timnas Indonesia Sudah Bergabung, Pelatih Persija Pede Hadapi Bali United

Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun

Mauricio Souza Bicara soal Peluang Gustavo Almeida Comeback saat Persija Vs Bali United

Jadwal Lengkap Pekan Kelima Super League 2025/2026 Setelah Jeda Internasional: Persib Vs Persebaya, Persija Ditantang Bali United

Gustavo Almeida Yakin Kerja Sama dengan Maxwell, Allano, dan Bruno Tubarao Hadirkan Mimpi Buruk bagi Lawan Persija

Pelatih Persija Mauricio Souza Tantang Penyerangnya Gustavo Almeida

Mauricio Souza Bersyukur Punya Maxwell di Persija

Jeda Internasional, Persija Maksimalkan Waktu agar Lebih ‘Ganas’ di Super League
