Tiga Pembalap Aprilia Optimis Hadapi GP Spanyol


Aleix Espargaro bertengger di posisi ketiga klasemen. (Foto: Aprilia)
USAI dari seri GP Portugal, kini MotoGP beralih ke GP Spanyol yang akan berlangsung di lintasan bersejarah Sirkuit Jerez. Aprilia datang dengan dorongan performa prima yang menjadi fokus penting untuk mempertahankan tren positif tersebut pada musim 2022 ini.
Pabrikan asal Italia tersebut kini berada di posisi ketiga dalam tangga klasemen kejuaraan dunia MotoGP bersama pembalap Aleix Espargaro dan posisi kedua klasemen tim secara keseluruhan. Ini merupakan raihan awal musim yang solid setelah kemenangan dan podium yang sebelumnya diraih Aleix.
Meski terbilang baru, Maverick Vinales juga mulai menunjukkan tanda persaingan yang positif. Lintasan yang bersahabat seperti Jerez dapat membantu Maverick untuk terus beradaptasi dan berjuang mencapai titik balik terutama dalam hal peningkatan di tahap kualifikasi.
Baca juga:
Dipenuhi Optimisme, Tim Aprilia Tiba di GP Amerika

Sementara Lorenzo Savadori yang bertugas mengembangkan RS-GP 2022 akan lanjut berlaga di GP Spanyol sebagai pembalap wild card. Dirinya ditugaskan menguji peningkatan dan perubahan di trek dalam rangka menciptakan motor yang lebih kompetitif bagi Aleix dan Maverick.
"Meskipun situasi posisi saat ini adalah hal yang baru bagi saya dan Aprilia, saya tidak merasakan tekanan apa pun. Sebaliknya, mengetahui bahwa saya memiliki motor yang kompetitif memberi saya ketenangan pikiran," ungkap Aleix dalam keterangan resmi, Kamis (28/4).
Dirinya mengatakan tidak ingin terobsesi merebut gelar juara dunia, namun akan memanfaatkan momentum positif ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan performa terbaiknya. Terlebih Aleix merasa percaya diri bisa melaju cepat di Jerez, trek di mana dirinya selalu merasa baik.
Baca juga:
Aprilia Racing Awali Musim MotoGP 2022 dengan Optimis

"Kami masih belum berhasil mengekspresikan potensi penuh kami. Saya tahu bahwa level kami lebih baik dari apa yang telah kami tunjukkan hingga saat ini. Sayangnya karena satu dan lain hal selalu ada hambatan pada langkah akhir kami," kata Maverick.
Namun Maverick percaya diri konfigurasi trek Jerez dapat membantu timnya untuk lebih jelas dalam arah pengembangan terutama pada sesi kualifikasi di mana dirinya selalu merasa kesulitan untuk menemukan ritme tercepat.
"Tujuan kami di Jerez sama. Seperti yang dilakukan di Portugal, kami akan melanjutkan pekerjaan pengembangan RS-GP, menguji solusi baru dan mengumpulkan data yang berguna. Pertumbuhan proyek kami jelas, tetapi mengingat betapa kompetitifnya kejuaraan penting untuk tidak pernah berhenti mendorong untuk meningkatkan kualitas," tutup Lorenzo. (waf)
Baca juga:
Sejarah Legenda Balap Aprilia, dari Italia ke Penjuru Dunia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor

Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer

Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri

Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP

Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri

Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025

Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika

Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda

Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
