Tiga Alasan Richard Mainaky Dibalik Keputusan Dicerainya Praveen/Debby

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 16 Desember 2017
Tiga Alasan Richard Mainaky Dibalik Keputusan Dicerainya Praveen/Debby

Praveen Jordan/Debby Susanto. Foto: PBSI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto dipastikan bercerai setelah turnamen BWF World Super Series Finals 2017. Praveen/Debby sudah berpasangan sejak empat tahun lalu.

Sedianya Praveen/Debby diharapkan menjadi pelapis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang hingga kini masih menjadi ganda campuran nomor satu Indonesia. Di major event seperti olimpiade, Praveen/Debby berhasil mengamankan satu tiket saat di Rio 2016, sebelum akhirnya mereka dikalahkan Tontowi/Liliyana.

Praveen/Debby juga diharapkan untuk dapat menjadi ganda campuran kedua di Asian Games 2018, sebuah event olahraga terbesar di Asia yang bakal dihelat di Jakarta.

Mengawali duet mereka di tahun 2014, Praveen/Debby cukup menjanjikan dengan berhasil merebut medali perunggu Asian Games 2014. Kala itu, dua dari tiga posisi di podium ganda campuran ditempati oleh wakil Indonesia, dimana Tontowi/Liliyana mendapat medali perak.

Praveen/Debby juga mencatatkan nama mereka di jajaran pebulutangkis yang menjadi kampiun di ajang bergengsi All England 2016.

Namun seiring berjalannya waktu, prestasi Praveen/Debby terus menurun. Bahkan tak jarang mereka ditaklukkan lawan yang di atas kertas tidak diunggulkan. Kondisi ini tentunya cukup mengkhawatirkan dan menimbulkan keraguan jelang Asian Games 2018.

Pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, punya tiga alasan utama mengapa akhirnya ia memutuskan untuk memisahkan Praveen/Debby.

"Alasan pertama, memang untuk refreshing. Kedua, untuk mengantisipasi pasangan kedua di Asian Games 2018. Saya lihat hasil Praveen/Debby belum konsisten. Ketiga, sebagai shock therapy untuk Praveen supaya dia tidak merasa di posisi yang aman. Karena fokus dan konsentrasinya selalu naik turun," kata Richard Mainaky kepada Badminton Indonesia.

Dari sekian banyak pemain putra di tim ganda campuran, Richard justru melirik Ricky Karanda Suwardi yang merupakan pemain ganda putra. Meskipun fokus di nomor ganda putra, Ricky ternyata punya dasar bermain ganda campuran, ia sudah beberapa kali juga bertanding di nomor ganda campuran di beberapa kejuaraan dalam negeri.

"Yang jelas Debby sudah matang dan berpengalaman, ya harus didampingi pemain yang sudah punya pengalaman dan berkualitas. Lain cerita kalau untuk jangka panjang bisa sama pemain muda, tetapi untuk Asian Games waktunya relatif pendek dan kebutuhannya mendesak," sambungnya.

"Ada tiga pasangan yang akan saya beri kesempatan di Asian Games 2018 selain Tontowi/Liliyana, mereka adalah Praveen/Melati (Daeva Oktavianti), Ricky/Debby dan Hafiz (Faisal)/Gloria (Emanuelle Widjaja). Namun tidak tertutup kemungkinan juga pemain lain jika bisa meraih hasil yang lebih baik," sambungnya.

Bicara soal jangka panjang, Richard juga mengatakan bakal ada kombinasi pemain senior dan pemain muda.

"Bisa saja Tontowi dipasangkan dengan pemain muda. Untuk jangka panjang ada beberapa nominasi atlet, tetapi sekarang saya mau fokus dulu di Asian Games. Untuk olimpiade 2020, pasti akan terjadi kombinasi pasangan," pungkasnya.

#PBSI #Praveen Jordan/Debby Susanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Simak daftar atlet Indonesia yang akan turun di bulu tangkis SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Olahraga
Jonatan Christie Naik Peringkat, Masuk Rangking 5 Besar Dunia
Perolehan poin yang signifikan ini tidak dapat dilepaskan dari performa Jojo yang baru saja naik ke podium tertinggi Denmark Open 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Jonatan Christie Naik Peringkat, Masuk Rangking 5 Besar Dunia
Olahraga
Berikut Tim Tim Bulu Tangkis IndonesiaYang Bakal Bertarung di Denmark Open 2025
Gelaran dengan level BWF Super 750 menawarkan hadiah senilai USD 950 Ribu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Berikut Tim Tim Bulu Tangkis IndonesiaYang Bakal Bertarung di Denmark Open 2025
Olahraga
Putri KW Amankan Tiket Semifinal Korea Open 2025, Bertemu Akane Yang Belum Pernah Ditaklukan
Putri KW bersua Akane sebanyak lima kali dalam pertemuan mereka sepanjang karir. Dari pertemuan tersebut, Putri KW belum pernah sekali pun menaklukkan Akane.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Putri KW Amankan Tiket Semifinal Korea Open 2025, Bertemu Akane Yang Belum Pernah Ditaklukan
Indonesia
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025, Ada 5 Wakil Indonesia Bertarung
Jonathan akan menghadapi atlet Jepang Kenta Nishimoto di Suwon Gymnasium, Suwon, setelah mengalahkan Chia Hao Lee dari Taiwan dengan 22-20, 15-21, 21-15 dalam tempo 1 jam 10 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025, Ada 5 Wakil Indonesia Bertarung
Olahraga
3 Pasangan Dari Ganda Putri dan Campura Indonesia Absen di Turnamen Japan Open 2025m Hanya 13 Wakil Dikirim
Data laman BWF, Indonesia masih memiliki 13 wakil yang tercatat akan tampil dalam turnamen tersebut dari lima sektor.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 Juni 2025
3 Pasangan Dari Ganda Putri dan Campura Indonesia Absen di Turnamen Japan Open 2025m Hanya 13 Wakil Dikirim
Olahraga
Jadi Ketua PBSI, Rudy Gagas 2 Event Besar ke Solo
Event bulu tangkis skala nasional dan Asia bakal digelar di Solo pada Juni dan Juli 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Jadi Ketua PBSI, Rudy Gagas 2 Event Besar ke Solo
Olahraga
Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas
“Ketika saya dibutuhkan oleh tim Indonesia, saya akan dengan senang hati memberikan 100 persen kemampuan saya untuk pertandingan apa pun.”
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas
Olahraga
Pernah Juara All England, Jojo Keluar dari Pelatnas Cipayung karena Kecewa
"Kalau boleh cerita sedikit, sebenarnya awal ini bermula setelah Olimpiade Paris. Kami semua sudah komitmen dan berusaha maksimal, tapi hasilnya belum sesuai harapan. Saya pribadi cukup kecewa."
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Pernah Juara All England, Jojo Keluar dari Pelatnas Cipayung karena Kecewa
Olahraga
Rincian Harga Tiket Indonesia Open 2025 yang Digelar 3-8 Juni
PBSI memastikan harga tiket Indonesia Open termurah dibanding ajang Super 1000 lainnya.
Frengky Aruan - Rabu, 07 Mei 2025
Rincian Harga Tiket Indonesia Open 2025 yang Digelar 3-8 Juni
Bagikan