Tidak Semua Pengamatan Disebut Observasi, Begini Ciri dan Contohnya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 08 November 2024
Tidak Semua Pengamatan Disebut Observasi, Begini Ciri dan Contohnya

Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data dari pokok masalah yang diamati. (Foto: Pexels/Jeswin Thomas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Mengamati sesuatu belum tentu bisa dianggap sebagai observasi. Lantas bagaimanakah kriteria yang disebutkan observasi?

Observasi adalah proses mengamati atau mengumpulkan informasi tentang suatu objek, situasi, atau fenomena secara langsung melalui indera, terutama penglihatan.

Observasi dilakukan dengan memperhatikan detail dari objek yang diamati tanpa mengubah atau memengaruhinya.

Ada banyak tujuan melakukan observasi. Dalam disiplin keilmuan, observasi dilakukan untuk mengumpulkan data dari pokok masalah yang diamati.

Dilansir laman populix, ada beberapa ciri-ciri observasi. Hal tersebut di antaranya:

Objektif

Observasi pada dasarnya wajib bersifat objektif, atau harus diamati secara langsung dengan berdasarkan kondisi objek tunggal yang nyata. Tidak bisa diwakilkan karena bisa berisiko terjadinya informasi tidak tepat hingga informasi yang salah.

Faktual

observasi juga harus dilakukan berdasarkan fakta dan hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan, serta kebenarannya sudah dibuktikan tanpa ada dugaan tidak jelas.

Sistematis

Observasi wajib dilaksanakan sesuai rencana atau metode yang telah ditentukan sedari awal dan tidak sembarangan.

Baca juga:

Penelitian Ungkap Gen Z Lebih Pilih Media Sosial untuk Mencari Informasi

Dalam serangkaian observasi, tentunya perlu bagi peneliti menentukan jenis observasi yang pas dengan objek masalah yang akan diamati. Setidaknya ada tiga jenis observasi:

Observasi Partisipatif

Observasi partisipatif merupakan jenis pengamatan yang dilakukan peneliti. Di mana ia terlibat aktif terlibat langsung dalam berbagai hal yang tengah diobservasi.

Misalnya, peneliti ingin meneliti pengaruh pekerjaan buruh penebang kayu illegal terhadap kesejahteraan ekonomi. Maka peneliti turut merasakan menjadi tukang tebang pohon, mengikuti aktivitas pekerjaannya, merasakan tantangan dan kesulitan dalam pekerjaan yang bersangkutan.

Observasi Sistematis

Observasi sistematis merupakan suatu jenis pengamatan yang dilakukan juga dengan prosedur yang sesuai atau ketentuan yang telah peneliti temtukan sebelumnya tanpa melanggar berbagai ketentuan tersebut.

Agar dapat melakukan observasi sistematis, observer juga harus menentukan terlebih dahulu tentang faktor apa saja yang mendasari dirinya melakukan pengamatan.

Tak hanya itu, menghindari adanya bias dalam hasil, peneliti memastikan bahwa penilai terlatih dengan baik dan berusaha meminimalkan bias.

Contoh penelitian dengan observasi sistematis adalah penelitian pola asuh Baumrind.

Baumrind (1971) melakukan salah satu penelitian awalnya tentang pola asuh, para pengamat ditempatkan di rumah masing-masing keluarga. Data diperoleh selama dua kunjungan rumah, yang masing-masing berlangsung selama 3 jam.

“Ketujuh pengamat tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal usia, pandangan filosofis , dan pelatihan profesional. Semua pengamat memiliki pengalaman sebelumnya dalam mengamati dan menilai anak-anak dan setidaknya memiliki beberapa pelatihan pascasarjana dalam ilmu perilaku. Para pengamat dipilih karena pandangan heterodoks dan pengalaman hidup mereka untuk mengurangi subjektivisme yang melekat dalam metode observasi”.

Karena latar belakang etnis dan budaya dapat memengaruhi persepsi gaya pengasuhan, Baumrind berusaha memilih pelatih yang berasal dari latar belakang dan pengalaman hidup yang beragam.

Observasi Eksperimental

Observasi eksperimental merupakan suatu jenis pengamatan yang dilakukan dengan cara mengadakan suatu tindakan untuk mengendalikan situasi, dan kemudian melakukan pengamatan ini terhadap gejala atau fenomena yang diteliti.

Baca juga:

Penelitian: Menulis dapat Tingkatkan Koneksi Kognitif

Berikut adalah tujuan dari melakukan observasi:

Pertama, mengidentifikasi masalah atau peluang. Di mana peneliti bisa memahami situasi secara langsung untuk melihat masalah atau peluang yang mungkin ada.

Lalu, tujuan observasi mendapatkan gambaran nyata, mengamati secara langsung agar mendapatkan data yang objektif dan realistis.

Kemudian, mengevaluasi kinerja atau kondisi. Di mana mengevaluasi aspek-aspek tertentu, seperti lingkungan kerja, perilaku, atau hasil kerja.

Terakhir, mengembangkan teori atau hipotesis. Di mana mengumpulkan data yang menjadi dasar untuk membangun teori atau hipotesis awal dalam suatu penelitian.

Baca juga:

Rajin Menulis Jurnal Bisa Bermanfaat untuk Melatih Daya Ingat

Setelah peneliti melakukan berbagai aktivitas observasi, maka peneliti akan mendapatkan manfaat seperti:

Data yang objektif dan akurat

Pasalnya diperoleh dari pengamatan langsung, data yang didapat cenderung lebih objektif dan sesuai fakta.

Memperdalam pemahaman

Observasi membantu peneliti atau pengamat memahami situasi atau fenomena lebih mendalam.

Menambah wawasan dan pengetahuan

Membantu individu memperoleh informasi yang lebih luas dan mendetail mengenai suatu objek atau lingkungan.

Mendeteksi perubahan atau pola

Membantu dalam melihat perubahan, tren, atau pola yang mungkin tidak terlihat hanya dari teori atau data sekunder.

Mendukung pengambilan keputusan

Observasi menghasilkan data faktual yang bisa menjadi dasar dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan informatif. (Tka)

#Penelitian #Karier
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Ramalan Zodiak 9 Oktober 2025: Catatan Penting Soal Keuangan dan Asmara
Simak ramalan zodiak hari ini, 9 Oktober 2025, yang mengulas kondisi keuangan dan asmara Anda. Apa peluang dan tantangan yang perlu diwaspadai setiap zodiak?
ImanK - Rabu, 08 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 9 Oktober 2025: Catatan Penting Soal Keuangan dan Asmara
Lifestyle
Ramalan Zodiak 5 Oktober 2025: Karier, Cinta, dan Keberuntungan
Ramalan zodiak hari ini, 5 Oktober 2025, mengungkap dinamika cinta, karier, dan keberuntungan setiap zodiak. Apa yang perlu kamu waspadai dan bagaimana mengatasinya? Simak selengkapnya di sini.
ImanK - Sabtu, 04 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 5 Oktober 2025: Karier, Cinta, dan Keberuntungan
Lifestyle
Ramalan Zodiak 3 Oktober 2025: Cek Peruntungan Karier dan Keuangan Anda
Ramalan zodiak hari ini, 3 Oktober 2025: Taurus karier ada peluang promosi, Gemini Keuangan masih aman, selengkapnya
ImanK - Kamis, 02 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 3 Oktober 2025: Cek Peruntungan Karier dan Keuangan Anda
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini 29 September 2025: Karier dan Asmara, Ada Fakta Menarik!
Ramalan zodiak hari ini, 29 September 2025: Karier Taurus Anda mendapatkan prestasi, Asmara Gemini ada debat kecil, selengkapnya
ImanK - Minggu, 28 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini 29 September 2025: Karier dan Asmara, Ada Fakta Menarik!
Indonesia
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Galian berukuran sekitar panjang 7 meter, lebar 1,5 meter, dengan kedalaman 2 meter itu tiba-tiba ambruk diduga karena struktur tanah yang labil.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Indonesia
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Pekerja lepas Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo, tewas tertimbun longsor di lokasi penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini 27 September 2025: Prediksi Karier, Keuangan, dan Asmara
Ramalan zodiak hari ini, 27 September 2025, memberi gambaran bahwa setiap orang punya tantangan sekaligus peluang. Baik dalam karier, keuangan, maupun asmara, kuncinya adalah menjaga keseimbangan dan tetap bijak mengambil keputusan.
ImanK - Jumat, 26 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini 27 September 2025: Prediksi Karier, Keuangan, dan Asmara
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 23 September 2025: Karier Menegangkan, Asmara Menguji Hati
Simak ramalan hari ini, 23 September 2025: bagaimana peluang karier dan kisah asmara menurut zodiak Aries hingga Pisces.
ImanK - Senin, 22 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 23 September 2025: Karier Menegangkan, Asmara Menguji Hati
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Wajib Pantau!
Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2025: Percintaan Aries ungkapkan perasaan, Taurus stabilitas keuangan sedang bagus, selengkapnya
ImanK - Minggu, 21 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2025: Percintaan dan Keuangan, Wajib Pantau!
Lifestyle
Ramalan Zodiak Hari Ini, 17 September 2025: Peruntungan Karier dan Cinta
Ramalan Zodiak 17 September 2025 hari ini: Karier Taurus menemukan peluang baru, asmara Gemini penuh dinamika, selengkapnya di sini
ImanK - Selasa, 16 September 2025
Ramalan Zodiak Hari Ini, 17 September 2025: Peruntungan Karier dan Cinta
Bagikan