Thiago Motta Dipecat Juventus, Padahal Baru Melatih 9 Bulan
Thiago Motta dipecat Juventus. Foto: Juventus
MerahPutih.com - Juventus resmi berpisah dengan Thiago Motta setelah sembilan bulan melatih. Sebagai penggantinya, Juventus telah mendatangkan pelatih asal Kroasia, Igor Tudor.
Pelatih 42 tahun itu dipecat saat Nyonya Tua berada di posisi kelima klasemen Serie A, atau hanya terpaut satu poin dari posisi untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Kepergiannya menyusul kekalahan telak berturut-turut. Sebelumnya, Juventus menelan kekalahan 3-0 dari Fiorentina dan 4-0 dari Atalanta di kandang sendiri.
Baca juga:
AC Milan dan Juventus Gagal ke 16 Besar, Inter Jadi Punya Tanggung Jawab Besar di Liga Champions
Selain itu, Juventus juga tersingkir dari Coppa Italia dan gagal lolos dari babak play-off Liga Champions melawan PSV Eindhoven.
Nama Igor Tudor mungkin sudah tidak asing lagi di Turin. Pria 46 tahun ini telah bermain lebih dari 150 pertandingan untuk Juventus antara 1998 dan 2007.
Sebagai seorang manajer, ia telah membangun pengalaman di beberapa klub, seperti Galatasaray, Udinese, Verona, Marseille, dan Lazio, tempat di mana ia sempat melatih musim lalu. (sof)
Baca juga:
Mau Bertahan Lebih Lama, Christian Pulisic Siap Perpanjang Kontrak di AC Milan
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Link Live Streaming Liverpool vs Crystal Palace, 30 Oktober 2025
Usia tak Bisa Bohong, Manchester United Cari Pengganti Bruno Fernandes dan Casemiro
Luciano Spalletti Jadi Pelatih Juventus, Roberto Mancini Berpeluang Balik ke Timnas Italia
Ribut dengan Xabi Alonso, Vinicius Junior Ancam Tinggalkan Real Madrid
Link Live Streaming Dewa United vs Tainan City, 29 Oktober 2025
Luciano Spalletti Setuju Jadi Pelatih Juventus, Bakal Dikontrak hingga 2026
Drama El Clasico Belum Berakhir, Permain Real Madrid 'Berterima Kasih' ke Lamine Yamal
5 Pemain yang Bisa Tinggalkan Juventus Musim Depan, Kenan Yildiz Ikut Pergi?
PSG Incar Wonderkid La Masia, Bisa Didatangkan Gratis Musim Depan
Gol Tunggal Zambo Anguissa Bikin Sang Juara Bertahan Napoli Gagal Tersandung di Markas Lecce dan Kokoh di Puncak Klasemen