The Used Tampil Spektakuler di Hodgepodge Superfest 2019

THE Used menjadi headliner utama pada hari pertama Hodgepodge Superfest 2019 yang digelar di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta, Sabtu (31/8).

Grup band Emo yang beranggotakan Bert McCracken, Quinn Allman, Jepha Howard, dan Whitesides tersebut tampil pukul 22.55 WIB di Supermusic Stage, panggung utama di Hodgepodge Superfest 2019.

BACA JUGA: GAC Putuskan Vakum usai Hodgepodge Superfest 2019

Saat mulai memasuki panggung, para personel The Used langsung disambut tepuk tangan dan histeria para penonton yang telah memadati area panggung. Tanpa basa-basi, grup band asal Amerika Serikat itu langsung menggebrak panggung dengan lagu Take It Away.

Kelar membawakan lagu tersebut, sang front man Bert McCracken pun menyapa para penonton yang hadir di Hodgepodge Superfest 2019. "Jakarta, kami seangat senang kembali lagi ke sini. Di sini adakah yang menonton kami pada konser The Used di 2008 lalu?" ucap McCraken. Teriakan para penonton dan tangan terangkat langsung menyambut.

Setelah itu The Used kembali menggeber panggung lewat lagu Bird and The Worm. Selesai lagu itu dimainkan, McCraken meminta para penonton yang hadir untuk melompat dengan penuh semangat. Penonton yang hadir pun langsung mengamininya.

Hal itu terbukti saat lagu Listening dimainkan, para penonton tampak begitu bersemangat menikmati lagu seraya melompat keudara.

Suasana malam minggu pun makin meriah dan penuh semangat, kala The Used membawakan dua buah lagu yakni All That i've Got dan The Taste of Ink.

Selanjutnya The Used memainkan lagu I Caught Fire yang disusul dengan lagu Wonderwall yang dipopulerkan Oasis. Ditengah lagu saat penonton tengah asyik singalong, lagu itu pun dihentikan. tiba-tiba sang vokalis mengucapkan "Aku sangat membenci Oasis" ucap McCraken, namun tak lama kemudian dia berkata "Aku hanya bercanda."

Sebelum membawakan lagu selanjutnya yakni Cry, McCraken meminta para penonton yang berada di tengah untuk mundur sedikit ke belakang dan membuat circle pit atau lingkaran moshing.

The Used pun meminta para penonton untuk masuk dalam lingkaran tersebut dan bermoshing ria bersama.

Namun sang vokalis berkata "jangan sampai ada yang terluka. Apabila ada yang jatuh langsung bangunkan mereka".

Alhasil ketika lagu Cry dan Blood On My Hand dimainkan, para penonton yang hadir tampak asyik bermoshing ria. Mereka tampak melompat dan berputar mengikuti irama lagu cadas yang menghentak.

Lalu ada satu hal yang unik, karena ditengah penampilannya McCraken menjelaskan sebuah makna sorban berwarna hitam putih yang digantung pada tiang mikrofonnya. McCraken menyebutkan jika Sorban di micnya sebagai bentuk solidaritas untuk palestina.

"Apakah kalaian tahu? Ini adalah bentuk solidaritas kami pada Palestina, Bebaskan Palestina! Bebaskan Gaza, kami tidak takut!" ujarnya.

Setelah itu McCraken kembali berinterasksi dengan penonton diatas panggung "susunan lagu kali ini sangat fenomenal, hits demi hits kami bawakan" ucap McCraken.

Selanjutnya The Used kembali membakar semangat para penonton dengan lagu fenomenalnnya Buried My Self Alive dan Blue and Yellow. Pada dua lagu tersebut, sebagian besar penonton pun tampak begitu hafal liriknya hingga mereka bernyanyi bersama disepanjang lagu.

Penampilan The Used pun dipenuhi dengan berbagai kejutan. Terlebih lagi sang vokalis McCraken sangat atraktif, dan kerap kali bercanda dengan para apenonton.

Usai membawakan Buried My Self Alive dan Blue and Yellow, McCraken sempat membacakan sajak pembuka dari kisah Hamlet yang ditulis oleh Shakespeare ketika mengawali lagu selanjutnya yang akan dimainkan yakni On My Own.

Untuk lagu penutup The Used membawakan lagu 'Pretty Handsome Akward' dan 'Box Full of Sharp Objects'. Namun sebelum pamit undur diri, The Used berjanji jika akan segera kembali menyapa para penggemarnya di Jakarta.

"Aku tak percaya sudah sekitar 10 tahun kami tak kesini, mungkin kami akan tampil lagi dan kembali lagi kesini secepatnya" kata McCracken.

Alhasil The Used pun tampil begitu spektakuler, hingga bisa membuat para penonton bernyanyi bersama, melompat keudara, hingga bermoshing ria di circle pits. (ryn)