The Panasdalam Bank Ajak Chintya Gabriella Isi Soundtrack Film ‘Ancika’

FILM Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 siap mengudara di bioskop Indonesia mulai 11 Januari 2024. Untuk merayakannya, The Panasdalam Bank merilis single berjudul Saat Ingin Dengamu. Lagu yang dipilih sebagai original soundtrack dari film tersebut nan menghadirkan penyanyi muda Chintya Gabriella sebagai kolaborator vokal.

Ditulis oleh Pidi Baiq, lagu Saat Ingin Dengamu menghadirkan nuansa romantis yang menggambarkan kisah cinta antara Ancika dan Dilan sebagai tokoh utama di film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995.

“Terlebih juga ini adalah karya ayah Pidi Baiq dan menjadi salah satu kebanggaan buat aku bisa menyanyikan lagu dari karya ayah Pidi Baiq yang mana salah satu idola aku juga,” ucap Chintya dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (9/1).

Baca juga:

Wave to Earth Siap Tampil di Indonesia

Proses penggarapan lagu ini berlangsung sejak 2020, saat Pidi mulai bersenandung ke alunan musik yang dimainkan dua gitaris The Panasdalam Bank, Boiq dan Nawa Lupa. Tak hanya bersenandung, Pidi juga memasukkan beberapa syair secara spontan.

Chintya pun mengaku bangga bisa terlibat dalam proyek ini dan merasa bila lagu Saat Ingin Denganmu begitu istimewa karena memiliki lirik yang begitu mendalam.

Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 merupakan sekuel dari film Dilan yang berhasil menarik perhatian para penggemar film romantis. Sama seperti film Dilan, film ini juga diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq.

Dikutip dari laman resmi MD Pictures pada Selasa (9/1), Film ini menceritakan tentang Ancika yang merupakan kekasih baru Dilan setelah putus dari Milea di bangku SMA. Cerita ini merupakan lanjutan dari trilogi Dillan, yaitu Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea: Suara dari Dilan.

Nantinya film Ancika akan memperlihatkan kisah yang terjadi 24 tahun lalu. Tahun ketika Ancika masih remaja dan baru berusia 17 tahun. Saat itu, dia sudah mulai menjalin hubungan dengan Dilan dan menyandang status sebagai kekasih baru mantan anggota geng motor tersebut. Cerita di film ini mengambil latar waktu pada 1995.

Baca juga:

Konten Media Sosial Hilang, Paramore Bakal Bubar?

Meski memiliki usia dan berada di jenjang pendidikan yang berbeda, takdir mempertemukan mereka untuk membuat sebuah cerita yang menarik untuk diikuti. Pada awalnya, Ancika memandang Dilan sebagai orang yang selalu bertingkah aneh dan menyebalkan.

Tetapi seiring berjalannya waktu, pemikiran tersebut pun perlahan berubah. Setelah beberapa peristiwa, Ancika mulai berpikir jika Dilan sebenarnya adalah orang yang baik dan menyenangkan. (far)

Baca juga:

Sejumlah Musisi Indonesia Memantapkan Diri Jadi Calon Legislatif di 2024