'The Brutalist' dan 'Emilia Perez' Menang di Golden Globe Awards 2025, Disebut Sebagai Kemenangan 'Cahaya atas Kegelapan'

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 06 Januari 2025
'The Brutalist' dan 'Emilia Perez' Menang di Golden Globe Awards 2025, Disebut Sebagai Kemenangan 'Cahaya atas Kegelapan'

Memenangkan Globe bisa memberikan kesempatan lebih besar untuk bersaing di Oscar. (Foto Twitter @goldenglobes)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Golden Globes tahun ini menjadi panggung istimewa bagi dua film: The Brutalist dan Emilia Perez. Keduanya membawa pulang penghargaan bergengsi.

The Brutalist, yang mengisahkan perjuangan seorang penyintas Holocaust mengejar impian Amerika, dinobatkan sebagai Best Motion Picture, Drama.

Adrien Brody, bintang utama film ini, meraih penghargaan aktor drama terbaik, sementara Brady Corbet memenangkan sutradara terbaik.

Brody menggambarkan film dari studio independen A24 ini sebagai "tonggak capaian untuk kemanusiaan dan seni".

"Untuk banyak orang yang berjuang beremigrasi ke negara ini, saya berharap karya ini bisa mengangkat suara kalian," ujar Brody saat menerima penghargaan di Beverly Hills, seperti dikutip reuters.com (6/1).

Baca juga:

Daftar Lengkap Pemenang Golden Globe 2025, Shogun dan Emilia Pérez Mendominasi

Sementara itu, Emilia Perez, film thriller musikal tentang penguasa narkoba Meksiko yang mengubah dirinya sebagai perempuan, meraih penghargaan Best Motion Picture, Musical or Comedy.

Film berbahasa Spanyol produksi Netflix ini meraih empat penghargaan, termasuk aktris pendukung terbaik untuk Zoe Saldana.

"Kemenangan cahaya atas kegelapan selalu terjadi," kata Karla Sofía Gascón, aktor trans yang memerankan tokoh utama di Emilia Perez. "Kalian tidak bisa mengambil jiwa, eksistensi, atau identitas kami."

Golden Globes menjadi pembuka acara penghargaan di Hollywood, yang akan mencapai puncaknya di Academy Awards pada Maret.

Memenangkan Globe bisa memberikan kesempatan lebih besar untuk bersaing di Oscar.

Para pemenang Globe dipilih oleh 334 jurnalis dari 85 negara. Para pemilih Globes diambil dari beragam latar belakang setelah penyelenggara mendapat kritik terkait masalah etika dan kurangnya keberagaman. (dru)

Baca juga:

'Shogun' Masih Tangguh, Sabet 4 Penghargaan Golden Globes 2025

Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.
Bagikan