Film

'The Boy, the Mole, the Fox and the Horse' Film Menyentuh tentang Makna Pulang

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 27 Desember 2022
'The Boy, the Mole, the Fox and the Horse' Film Menyentuh tentang Makna Pulang

Bagaimana kalau rumah yang dirindukan tak bisa dijangkau kembali dengan mudah? (Foto: YouTube/AppleTV)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEJAUH apapun orang pergi, pada akhirnya akan merindukan rumah juga. Namun, bagaimana kalau rumah yang dirindukan tak bisa dijangkau kembali dengan mudah?

Film animasi pendek berjudul The Boy, the Mole, the Fox and the Horse menggambarkan upaya pulang anak laki-laki. Dia tersesat di hutan dan ingin pulang. Namun, dia kesulitan mencari rumahnya di tengah badai salju dan suhu dingin. Hingga akhirnya dia putus asa.

Film garapan sutradara Peter Baynton dan Charlie Mackesy ini diadaptasi dari buku anak-anak berjudul sama karya Mackesy yang merupakan salah satu buku terpopuler pada era modern.

Serupa judulnya, film menyorot pertemuan seorang anak laki-laki (disuarakan oleh Jude Coward Nicoll) dengan tikus tanah, rubah, dan kuda dalam perjuangan kembali ke rumah.

Si tikus tanah (disuarakan oleh Tom Hollander) yang ramah dan bijaksana mengajak si anak laki-laki untuk mencari rumahnya dengan mengikuti sungai. Dari sini petualangan mereka bermula.

Baca juga:

3 Film Natal Klasik Untuk Memperkuat 'Christmas Vibe' Pada Desember Nanti

Di tengah perjalanan, mereka berdua bertemu dengan rubah (disuarakan oleh Idris Elba). Berkebalikan dari karakter si tikus tanah, sang rubah punya karakter agresif. Namun di sisi lain, ia pendiam dan memiliki rasa empati yang tinggi dengan caranya sendiri.

Perjalanan mereka berlanjut hingga bertemu dengan kuda putih (disuarakan oleh Gabriel Byrne) yang baik dan berjiwa besar.

Kisahnya agak mengingatkan orang pada Christopher Robin dan kawan-kawannya serta Little Prince (Le Petite Prince) yang berpetualang mencari sesuatu. "Namun The Boy, the Mole, the Fox and the Horse bisa dibilang lebih dewasa dengan rentetan dialog yang menggugah pikiran serta diskusi," ungkap Antara (26/12).

Banyak kutipan menyejukkan dan menggelitik sanubari. Meskipun film animasi besutan BBC itu ditujukan sebagai tontonan keluarga, film itu juga dapat menjadi sebuah jeda bagi orang-orang dewasa yang menontonnya.

"Apa hal yang paling berani yang pernah kau ucapkan kepada seseorang?" tanya si anak laki-laki.

"'Tolong'. Meminta tolong bukanlah tanda kamu menyerah. Tapi itu adalah kamu menolak untuk menyerah," jawab si Kuda.

Baca juga:

3 Film Natal yang Relate Banget Untuk Kaum Milenial dan Z

film menyentuh pulang
Film ini penuh kata-kata bijak, tapi dialognya kadang terasa terlalu padat (Foto: YouTube/AppleTV)

Film ini penuh kata-kata bijak, tapi dialognya kadang terasa terlalu padat. Padahal durasinya hanya 35 menit. Filmnya terasa "preachy" dengan rentetan kutipan indah secara bertubi-tubi.

The Boy, the Mole, the Fox and the Horse menjadi pengingat manis tentang bagaimana berbuat baik satu sama lain, memaknai persahabatan, berani menghadapi tantangan, dan mau menerima serta jujur dengan perasaan sendiri.

Setiap orang bisa saja mengalami perasaan tersesat atau merasa "tidak cukup", tapi apakah kita pernah membicarakannya?

Orang lebih sering menyimpannya sendiri. Berlagak sok kuat. Ini hal yang sangat sulit diakui oleh siapa saja. Film ini menyoroti pentingnya emosi dan bagaimana mengidentifikasinya dalam diri.

Film semakin lengkap dengan iringan score dari Isobel Waller-Bridge ("Emma"). Tak kalah menarik, gaya ilustrasi film ini mirip dengan gaya menggambar dari sang penulis buku, Charlie Mackesy.

Ketebalan tinta yang "tidak stabil" dan pewarnaan seperti cat air membawa kesan "ketidaksempurnaan" yang entah bagaimana terasa tepat dan tetap indah untuk dilihat.

Film animasi pendek ini tayang di Apple TV+. (dru)

Baca juga:

Baru, 3 Film Natal Terbaru Hadirkan Kisah LGBTQ +

#Film Animasi #Film Pendek
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
Film keluarga ini dijadwalkan tayang di bioskop pada November 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
ShowBiz
Sutradara ‘KPop Demon Hunters’ Spill Kemungkinan Sekuel, Nasib Jinu yang belum Jelas Bisa Jadi Kisah Berikutnya
Nasib Jinu dibiarkan sengaja ambigu.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
 Sutradara ‘KPop Demon Hunters’ Spill Kemungkinan Sekuel, Nasib Jinu yang belum Jelas Bisa Jadi Kisah Berikutnya
ShowBiz
Vince Ngaku Sempat Lupa Mengerjakan Proyek Soundtrack ‘KPop Demon Hunters’, Revisinya Bolak-Balik
Seluruh soundtrack sudah selesai tahun lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Vince Ngaku Sempat Lupa Mengerjakan Proyek Soundtrack ‘KPop Demon Hunters’, Revisinya Bolak-Balik
ShowBiz
Sutradara 'KPop Demon Hunters' Maggie Kang Ungkap 'Golden' Jadi Lagu Tersulit, Sampai Bikin Nangis
Awalnya dibuat dalam 7-8 versi.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Sutradara 'KPop Demon Hunters' Maggie Kang Ungkap 'Golden' Jadi Lagu Tersulit, Sampai Bikin Nangis
ShowBiz
Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung Juga Kena Demam ‘KPop Demon Hunters’, Gemas dengan Karakter Harimau Biru Derpy
Derpy disebut sebagai karakter yang lucu.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
 Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung Juga Kena Demam ‘KPop Demon Hunters’, Gemas dengan Karakter Harimau Biru Derpy
Indonesia
'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini
Film animasi Merah Putih: One for All belakangan menjadi pembicaraan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
'Kepo' dengan Film Animasi Merah Putih: One for All, Simak Bioskop yang Menyangkan Mulai Hari Ini
ShowBiz
Laris Manis, ‘KPop Demon Hunters’ Gelar Nobar dan Acara Sing-Along di Amerika Utara
Beberapa bioskop terpilih di wilayah Amerika Utara dikabarkan akan menggelar acara nobar dan sing-along KPop Demon Hunters pada 23-24 Agustus.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Laris Manis, ‘KPop Demon Hunters’ Gelar Nobar dan Acara Sing-Along di Amerika Utara
Lifestyle
Penggemar Film Shrek Harap Sabar, Shrek 5 Diundur ke Tahun 2027
Universal telah meraih kesuksesan besar dengan film-film animasi waralaba "Despicable Me", "How to Train Your Dragon", dan "The Super Mario Bros. Movie"
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Penggemar Film Shrek Harap Sabar, Shrek 5 Diundur ke Tahun 2027
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Indonesia
Kementerian Ekraf Bantah Biayai hingga Loloskan Film Merah Putih: One For All ke Bioskop
Faisal mengakui, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar pernah melakukan audiensi bersama tim produksi Merah Putih: One For All.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Kementerian Ekraf Bantah Biayai hingga Loloskan Film Merah Putih: One For All ke Bioskop
Bagikan