The 1975 Sukses Gebrak Jakarta

SETELAH lama dinanti, band asal Inggris, The 1975, sukses menggelar konser mereka di Helipad GBK Senayan, Jakarta, Minggu (29/9). Sebelum The 1975 tampil di panggung, konser dibuka dengan penampilan Barasuara.

Band yang dibentuk pada 2012 itu berhasil menaikkan tensi fans The 1975 yang tidak sabar. Dengan peforma live yang komunikatif, Barasuara mengajak penonton yang datang untuk menikmati konser, mulai dari penampilan mereka hingga The 1975. Bahkan Barasuara sempat bercanda dengan penonton menggunakan bahasa Ingrris dengan aksen British yang kental, terutama sang vokalis Iga Massardi.

BACA JUGA: Makanan Musisi Sehabis Konser, Oatmeal Salah Satunya

Setelah penampilan Barasuara, The 1975 membuka panggung dengan lagu People yang bergenre emo rock. Penggemar pun langsung girang.

Band dengan formasi Matthew 'Matty' Healy (vokal), Adam Hann (lead guitar), Ross Mcdonald (bass), dan George Daniel (drum) itu kemudian melanjutkan penampilan mereka dengan banyak hit, di antaranya Sincerity is Scary, Robbers, dan It’s Not Living.

Para fan yang datang terlihat hafal dan ikut bernyanyi sepanjang konser. Bersama dengan Healy, sang vokalis, mereka seolah jadi penyanyi latar dari awal konser hingga lagu terakhir.

Band yang bermarkas di Manchester, Inggris, ini sukses membuat fansnya dari awal berteriak histeris. Seperti pada saat lagu TOOTIMETOOTIMETOOTIME, fan dengan lantang bernyanyi bersama dan meloncat bersama sang vokalis. Saat lirik 'But I only called her one time, maybe it was two times? Don't think it was three times, didn't mean to two-time ya, two-time ya' bergema di venue, terasa sekali penghayatan para fan akan lagu itu. Mereka bahkan ikut menyodorkan jari bersama Healy sesuai lirik lagu.

Cara Healy berinteraksi dengan fan sangat unik. Sejak awal konser, fan dan sang vokalis bernyanyi bersama. Ia sesekali menyodorkan mikrofon untuk mengajak penononton bernyanyi lebih keras.

Tak hanya bernyanyi bersama, sang vokalis juga terlihat aktif berinteraksi dengan fans. Saat melihat ada space kosong antara penonton festival A dan festival B, Healy meminta penyelenggara untuk mencopot gerbang pembatas antardua kelas itu. "Aku tahu kalian membeli tiket tersebut untuk menonton konser ini, tapi buka gerbang tersebut dan datang kemari," kata Matty menyuruh penonton dan panitia untuk membuka gerbang pembatas antara Festival B dan Festival A.

Alhasil, penonton makin pecah.

BACA JUGA: Penampilan Konser The 1975

Dari situ kemeriahan konser The 1975 semakin menjadi. Interaksi antarfan dan peforma live dari The 1975 memanaskan konser. Fan yang baru bergabung dari Festival B bernyanyi dan meloncat bersama dengan penonoton di Festival A.

Di tengah konser, The 1975 juga menyuarakan pentingnya menjaga kondisi bumi lewat lagu ‘The 1975’ yang merupakan kolaborasi bersama Greta, seorang aktivis muda yang menyuarakan perubahan iklim.

Band yang dibentuk pada 2003 ini mengatakan mereka akan merilis album terbaru tahun depan. Sang vokalis juga memberikan tanda bahwa mereka akan kembali menggelar konser di Indonesia. "Tahun depan kami akan merilis album terbaru kami, dan mungkin kami akan kembali ke sini," ucap Matty pada pertengahan konser.(jhn)

BACA JUGA: Minecraft Berkembang Jadi Mobile dan Board Game Baru