Otomotif

Tesla Gugat Mantan Insinyurnya dengan Dugaan Pencurian Data Rahasia

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 09 Mei 2022
Tesla Gugat Mantan Insinyurnya dengan Dugaan Pencurian Data Rahasia

Tesla gugat mantan insinyurnya. (Foto: Tesla)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MANTAN insinyur Tesla Alexander Yatskov diduga telah mentransfer data informasi rahasia pada teknologi superkomputer ke komputer pribadinya sendiri secara ilegal. Menurut pihak Tesla, mantan karyawan yang mereka gugat atas tuduhan tersebut juga menyerahkan laptop 'dummy' untuk menutupi pencurian tersebut.

Saat ini Tesla memang sedang mengembangkan teknologi superkomputer internal yang dijuluki 'Project Dojo' untuk menangani data dalam jumlah besar termasuk video dari mobil Tesla. Proyek ini dipergunakan untuk membuat perangkat lunak mengemudi otonom.

The Verge melansir bahwa Yatskov mulai dipekerjakan pada Januari 2022 sebagai insinyur termal untuk membantu merancang sistem pendingin komputer. Diketahui desain dan data termal tersebut bersifat rahasia dan dijaga sangat ketat di dalam Tesla.

Baca juga:

Ada Desa Tesla di Pegunungan Tiongkok, Milik Elon Musk?

Alexander Yatskov ditugaskan sebagai insinyur termal. (Foto: Unsplash/ThisisEngineering RAEng)

Namun Yatskov dilaporkan malah mengunduh informasi rahasia dari perangkat Tesla tersebut ke perangkat pribadinya sendiri setelah dikonfrontasi. Sebagai langkah menutupi jejak, Yatskov tidak memberikan laptop sungguhannya. Perbuatannya ini juga melanggar perjanjian non-disclosure yang melarangnya untuk mengungkapkan rahasia perusahaan dan rahasia dagang Tesla.

Yatskov diketahui telah berhenti bekerja sejak 2 Mei 2022 lalu dan saat dikonfirmasi dirinya justru mengaku tak mengetahui adanya gugatan tersebut dan menolak mengomentarinya. Namun tak sampai di situ, Tesla juga menuduh Yatskov telah berbohong mengenai keahlian dan pengalaman kerja.

Baca juga:

PUBG dan Tesla Berkolaborasi, Gamer Boleh Rakit Model Y

Yatskov memberikan laptop 'dummy' untuk diperiksa Tesla. (Foto: Unsplash/Kari Shea)

Kemudian pada 6 April 2022, Tesla melakukan pemutusan hubungan kerja dengan Yatskov dan memintanya membawa seluruh perangkatnya agar Tesla dapat mengambil kembali data rahasia tersebut.

"Ini adalah kasus tentang penyimpanan rahasia dagang oleh seorang karyawan yang dalam waktu singkat di Tesla telah menunjukkan rekam jejak kebohongan dan kemudian berbohong lagi dengan menyediakan perangkat 'dummy' untuk mencoba menutupi jejaknya," ungkap Tesla.

Tesla saat ini menuntut dana kompensasi dan ganti rugi dari Yatskov. Tesla juga menuntut perintah pengadilan yang akan menghentikan Yatskov dari menyebarkan data rahasia dagangnya sekaligus mengarahkannya untuk mengembalikan seluruh data kepemilikan. (waf)

Baca juga:

Desain Cybertruck Milik Tesla Berubah

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - 1 jam, 43 menit lalu
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Render Samsung Galaxy S26 Plus kini bocor di internet. Namun, banyak yang bertanya-tanya mengenai chipset dari HP tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Fun
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Geekbench telah mengungkapkan chipset OPPO Reno 15. HP tersebut akan dilengkapi chipset MediaTek.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Bagikan