Terungkap, Peneror Nursyahbani Berlokasi di NTB


Anggota LBH Jakarta Alghifari Aksa menunjukan contoh teror dari pesan singkat yang diterima Pengacara Bambang Widjojanto (BW) Nursyahbani Katjasungkana usai konfrensi pers di Gedung KPK, (Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Kuasa Hukum Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, Nursyahbani Katjasungkana akhirnya membeberkan siapa pihak yang telah meneror dirinya. Pelaku teror diduga berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Nursyahbani mengatakan bahwa salah satu rekannya bernama Sandra Moniaga (Komisioner Komnas HAM) yang melaporkan tindakan ancaman dan teror kepada Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku menerima informasi bahwa aparat kepolisian sudah berhasil melacak nomor telepon genggam pelaku teror.
"Setelah dilacak dari NTB," kata Nursyahbani kepada awak media saat dihubungi, Kamis (19/2). (Baca: Hakim Sarpin, Sosok Pengadil dengan Sejumlah Kontroversi)
Sebelumnya, Nursyahbani menceritakan peneror bom di rumahnya berasal dari nomor 087864272394 sekitar pukul 22.40 WIB pada Rabu (18/2/2015). Tak berapa lama, Nursyahbani langsung melaporkan kepada Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Selang beberapa menit kemudian Badrodin Haiti pun membalas pesan singkat Nursyahbani pada pukul. 23.40 WIB dan akan menyelidikinya. "Baik bu (Badrodin) akan segera dilidik," ucap Nursyahbani.
Usai tiba dilokasi aparat polisi tidak menemukan benda mencurigakan yang diduga sebagai bom. Komjen Pol Badrodin Haiti sendiri menambahkan pihaknya telah memerintahkan personel polisi untuk terus menjaga dan memantau kediaman pribadi Nursyahbani Katjasungkana. Pemanatauan tersebut dilakukan guna mencegah terulangnya aksi teror serupa.
"Pak Badrodin bilang 2 sampai 3 hari ke depan ada patroli di sekitar rumah saya," tandasnya. (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
Botol yang Disita Polisi Bukan Miras, Komnas HAM: Itu Obat Sapi
DPR Sahkan 9 Komisioner Komnas HAM
