Terungkap Dokumen Baru Peristiwa 65, IHCS Harap Bisa Jadi Perbandingan

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 26 Oktober 2017
Terungkap Dokumen Baru Peristiwa 65, IHCS Harap Bisa Jadi Perbandingan

Poster Film Pengkhianatan G30S/PKI. (PPFN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beberapa waktu lalu badan nirlaba NSA (National Security Archive) dan NDC (National Declassification Center) beserta satu lembaga pemerintah Amerika Serikat (AS) bernama NARA (National Archives and Records Administration) telah mempublikasikan dokumen ketika terjadi pembunuhan massal pada tahun 1965 yang dikenal dengan Gerakan 30 September atau G30S/PKI.

Dokumen tersebut disinyalir mengungkap keterlibatan Angkatan Darat dalam usahanya menyingkirkan pihak-pihak yang diduga atau terkait dengan PKI, termasuk tudingan kedekatan Presiden pertama, Soekarno dengan kelompok kiri tersebut.

Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committtee For Social Justice (IHCS), David Sitorus menilai, pemerintah tidak bisa menutup mata begitu saja dengan dokumen tersebut.

Bahkan, Sitorus menganggap pemerintah bisa menggunakan dokumen itu sebagai pembanding untuk mengungkap peristiwa kelam yang meranggut nyawa para Jenderal dan masyarakat sipil. Apalagi dokumen muncul dari negara adikuasa yang disebut-sebut mengetahui peristiwa itu.

"Peristiwa pembunuhan massal yang terjadi merupakan pelanggaran HAM berat yang harusnya menjadi prioritas dalam agenda penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) pemerintah Indonesia saat ini," ujarnya dalam keterangan persnya, Rabu (25/10).

David menyadari, semua pihak akan mengutuk peristiwa kelam tersebut. Namun, refleksi dari peristiwa tersebut tidak melulu habis energi untuk berdebat siapa yang salah dan siapa yang pantas bertanggungjawab. Lebih dari itu, kata David, jutaan nyawa yang hilang sia-sia harusnya menjadi perhatian utama pemerintah.

Ia menambahkan, dengan dibukanya dan dipublikasikan dokumen tersebut, maka IHCS mendesak agar Pemerintah bersedia mengkaji dokumen-dokumen itu sebagai langkah awal mengusut pelanggaran HAM yang terjadi pada tahun 1965, terlepas dari kepentingan politik apapun.

"Dan hasil kajian tersebut diumumkan kepada publik agar masyarakat mengetahui dengan baik dan benar mengenai peristiwa berdarah 30 September 1965," tandasnya. (Fdi)

#Peristiwa G30S 1965 #Pengkhianatan G30S/PKI #FIlm Pengkhianatan G30S/PKI #G30S/PKI #Visum Jenazah Jendral Korban G30S
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Peringatan G30S/PKI Setiap 30 September, 20 Ucapan untuk Mengenang Tragedi Sejarah Indonesia
Peringatan ini bukan hanya untuk mengenang para pahlawan yang gugur, melainkan juga sebagai pengingat bagi generasi muda agar sejarah tidak terulang.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Peringatan G30S/PKI Setiap 30 September, 20 Ucapan untuk Mengenang Tragedi Sejarah Indonesia
Lifestyle
30 September Memperingati Hari Apa? Ada G30S/PKI hingga Momen Penting Dunia
30 September diperingati sebagai Hari G30S/PKI, Hari Podcast Internasional, dan Hari Penerjemah Sedunia. Simak sejarah dan makna penting di balik peristiwa ini.
ImanK - Senin, 29 September 2025
30 September Memperingati Hari Apa? Ada G30S/PKI hingga Momen Penting Dunia
Video
3 Tempat untuk Mengenang Kejadian G30S PKI
Kalo dari ketiga tempat bersejarah ini, mana tempat yang udah datengin?
Fransiska Chandra - Selasa, 01 Oktober 2024
3 Tempat untuk Mengenang Kejadian G30S PKI
Lifestyle
1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila 2024, Begini Sejarahnya
1 Oktober 2024, Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, yang merupakan momen penting dalam sejarah bangsa. Penetapan tanggal ini sebagai Hari Kesaktian Pancasila tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 153 Tahun 1967.
ImanK - Senin, 30 September 2024
1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila 2024, Begini Sejarahnya
Bagikan