Terungkap, Bruno Fernandes Hampir Tinggalkan Manchester United Musim Lalu


Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes. Foto: Manchester United
MerahPutih.com - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes mengungkapkan, bahwa ia hampir meninggalkan Manchester United musim panas lalu. Namun, ia tetap memilih untuk bertahan setelah mendengar visi klub di masa depan.
Kapten Setan Merah 30 tahun itu menjadi bintang utama saat Manchester United mengalahkan Real Sociedad 4-1 pada Jumat (14/3) dini hari WIB.
Bruno mencetak tiga gol saat skuad Ruben Amorim itu, berhasil mengamankan tempat di perempat final Liga Europa. Kemenangan itu terjadi di tengah minggu yang penuh gejolak bagi klub di luar lapangan.
Pemilik minoritas Manchester United, Sir Jim Ratcliffe sempat mengungkapkan, bahwa klub akan "kehabisan uang menjelang Natal lalu" tanpa suntikan dana sebesar 300 juta pounds (Rp 6,4 triliun).
Baca juga:
Masih Percaya Diri, Ruben Amorim Tak Sabar Menangkan Trofi di Manchester United
Namun, ia juga memuji Fernandes setelah mengecam sejumlah pemain Manchester United yang dianggap gagal di lapangan.
Setelah kemenangan di Old Trafford, Bruno Fernandes pun langsung berbicara dengan wartawan. Ia mengatakan, bahwa mendapat tawaran untuk meninggalkan Manchester United.
"Saya duduk dengan klub karena saya mendapat tawaran untuk pergi, kami membicarakan kemungkinan saya meninggalkan klub atau bertahan. Mereka mengatakan apa yang mereka inginkan dari saya. Saya hanya bertanya apakah mereka masih melihat saya sebagai bagian dari masa depan klub atau tidak," ujarnya.
Fernandes dipandang oleh Setan Merah sebagai kunci untuk membangun kembali klub. Saat itu, Erik ten Hag berperan penting untuk mempertahankannya di klub.
Baca juga:
Man United Vs Lyon, Tottenham Ditantang Frankfurt, Ini Jadwal Lengkap Perempat Final Liga Europa
"Saya mendengar apa yang mereka katakan kepada saya. Saya pikir kami bisa sukses. Sayangnya, kami tidak memulai musim dengan baik. Erik harus kehilangan pekerjaannya karena hasil dan penampilan kami, tetapi kesalahannya ada pada semua orang dan semua orang bersama dengan manajer," tambah Fernandes.
Ratcliffe sendiri tidak menahan diri dalam wawancara mengejutkan dengan BBC. Ia mengecam beberapa pemain yang gagal. Apalagi, gajinya terlalu tinggi untuk performa yang kurang bagus.
"Kami perlu membuktikan diri setiap hari dalam latihan, setiap hari saat kami bertanding. Kami tidak bisa bersantai di klub ini. Anda tahu bahwa ada standar yang tinggi, perhatian besar yang Anda dapatkan dari media, dari mana-mana," ujarnya.
Setelah berkomitmen pada proyek United, Fernandes mengaku, bahwa ia telah memberi tahu klub jika ingin meraih trofi.
"Saya sangat bahagia di klub ini," tambahnya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Manchester United Doakan Andre Onana Sukses di Sisa Musim 2025/2026 bersama Trabzonspor

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025

Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada

Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
