Tertarik Buka Usaha Resto dengan Konsep Hijau? Simak Caranya Di Sini


Restoran ramah lingungan enggak merusak lingkungan sekitar (Foto: Pexels/Life Of Pix)
USAHA di bidang kuliner enggak ada matinya. Setiap orang pasti kan butuh makan. Tinggal kamunya saja yang bisa mengusung konsep menarik pada resto kamu. Konsep Go Green ialah salah satunya yang bisa kamu coba.
Konsep Go Green atau ramah lingkungan bukan hanya menarik bagi pelanggan. Tapi juga dapat memangkas biaya utilitas dan biaya bahan makanan. Nah, kalau kamu tertarik. Begini cara yang bisa kamu ikuti untuk menerapkan konsep ramah lingkungan pada resto kamu. Yang telah dirangkum merahputih.com dari berbagai sumber.
1. Gunakan alat pembersih ramah lingkungan

Tentu restoran kamu enggak akan menarik jika terlihat kotor. Karena itu kamu harus rajin membersihkannya. Tapi masalahnya, ada banyak alat pembersih yang enggak ramah lingkungan. Contohnya yang menggunakan bahan kimia.
Sebagai gantinya, gunakan alat atau produk pembersih ramah lingkungan. Misalnya ialah dengan cara steam cleaning. Yang enggak membutuhkan bahan kimia keras.
2. Hindari pemakaian air berlebih

Usaha di bidang apapun tentu membutuhkan air. Terutama usaha di bidang kuliner. Mulai dari keperluan mencuci piring. Hingga penyediaan air di kamar mandi. Solusi yang bisa kamu lakukan agar resto kamu ramah lingkungan ialah kurangi pemakaian air.
Caranya mudah kok. Kamu bisa menggunakan selang bertekanan rendah untuk mencuci piring. Sehingga air yang dikeluarkan lebih sedikit. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan toilet water-saving di kamar mandi. Air yang digunakan saat flush lebih sedikit pada toilet jenis ini.
3. Menggunakan wadah makan dan minuman sekali pakai yang ramah lingkungan

Jika memungkinkan, hindari penggunaan sedotan dan tutup minuman plastik. Pada wadah makanan dan minuman sekali pakai. Namun, jika kamu sulit mengganti wadah makanan dan minuman sekali pakai. Gunakan yang berbahan ramah lingkungan.
Misalnya ialah biodegradable atau compostable yang biasanya terbuat dari bambu atau plastik jenis PLA. Pokoknya hindari yang berbahan-bahan plastik. Karena bahan tersebut akan sulit melebur dengan sampah lainnya.
4. Membatasi sampah makanan

Sampah makanan yang banyak dapat merusak lingkungan sekitar. Jika kamu ingin memiliki restoran ramah lingkungan. Tentukan dengan benar berapa porsi makanan tepat untuk pelanggan. Supaya makanannya enggak terbuang sia-sia.
Kamu juga bisa mengaplikasikan metode First In, First Out (FIFO) pada dapur kamu. Fungsinya supaya bahan makanan yang menumpuk di dapur. Enggak terbuang percuma begitu saja. Oh iya, manfaatkan juga sisa makanan yang ada. Misalnya sisa potongan sayuran dapat kamu manfaatkan sebagai kuah kaldu sayuran.
Jadi bagaimana sahabat Merah Putih, menarik bukan punya restoran yang ramah lingkungan? (ikh)
Baca juga: Senopati, Surganya Restoran Jepang