Ternyata Ada Positifnya Introvert

WAJAR saja bila kemudian ada anggapan buruk terhadap orang dengan karakter introvert. Biasanya mereka dipandang anti sosial, pendiam, penyendiri, menutup diri, mengabaikan lingkungan atau tidak ramah. Sebenarnya, banyak kasus yang menunjukkan sisi positif menjadi introvert. Laman time menuliskan di balik kesendiriannya, tersembunyi kepribadian positif yang patut kamu apresiasi.

Terlibat dalam kehidupan seorang introvert menandakan kamu rekan pilihannya yang berarti. Kenyamanan dalam ruang pribadi sebagai tempat refleksi menjadi kebiasaan introvert. Menjaga privasi sangat penting bukan karena tidak percaya diri, melainkan membatasi yang bukan urusan orang lain.

1. Pendengar yang baik

Seorang introvert menjadi pendengar dan memaknai percakapan dengan baik. Umumnya, ketika menjalin percakapan dengan seorang ektrovert akan membentuk komunikasi interaktif, adanya keterlibatan dalam proses perbincangan. Berbeda dengan introvert, lebih mendahulukan orang lain berbicara sejelas-jelasnya, memaknai dan memberikan respon dengan cermat.

Seorang introvert akan mempertimbangkan perkataan saat mengungkapkan sesuatu hal. Adanya pertimbangan dalam berkata agar tidak terbentuk kesalahpahaman. Pemilihan kata dalam memberikan respon sangat dipertimbangkan sehingga berinteraksi dengan seorang introvert terkesan "hemat berbicara". Dibutuhkan waktu dalam merumuskan pemikiran seperti yang dilansir pada time.

2. Membentuk pertemanan yang berkualitas

Introvert akan lebih selektif dalam memilih teman, terlebih persahabatan. Baginya, persahabatan seperti investasi waktu dan energi. Maka dari itu, seorang introvert akan memilah teman yang dianggapnya berkualitas seperti kesamaan humor, loyalitas dan sebagainya yang bersifat saling menguntungkan. Sikap selektif inilah yang membentuk introvert menjadi teman setia, berkomitmen dan perhatian.

Tak hanya dalam pertemanan, seorang introvert juga termasuk pasangan yang penuh kasih. Untuk menjalin suatu hubungan, seorang introvert akan mendekatkan dirinya dengan cara sendiri. Seringkali, introvert dianggap misterius karena keheningannya dalam berpikir.

3. Optimis dalam pekerjaan

Berada di lingkungan pekerjaan membentuk pribadi yang profesional. Berdiskusi dan kerja sama dengan tim dalam perusahaan memaksa seseorang untuk bersosialisasi. Menjadi ekstrovert memang bisa menjalin jaringan dengan orang lain secara cepat melalui komunikasi, tetapi seringkali tidak bermakna. Selain itu, introvert juga bisa menjadi pemimpin yang baik. Hal ini dikarenakan kepribadiannya yang diam-diam memikirkan segala sesuatu dengan rinci, hampir perfeksionis. (dys)